Oleh: Rina Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS. com - Kecemasan merupakan keadaan emosional negatif yang ditandai dengan adanya firasat dan somatik ketegangan, seperti hati berdetak kencang, berkeringat, kesulitan bernapas.
Kecemasan (anxiety) adalah kondisi emosi dengan timbulnya rasa tidak nyaman pada diri seseorang, dan merupakan pengalaman yang samar-samar disertai dengan perasaan yang tidak berdaya serta tidak menentu yang disebabkan oleh suatu hal yang belum jelas
Dilansir dari jurnal Pengaruh Pembelian Impulsif terhadap Kecemasan Konsumen yang Berdampak pada Pembelian Kompulsif dan Dimediasi oleh Eskapisme (Studi Kasus pada Matahari Departemen Store di Banda Aceh) (2020) oleh Muchnisa Fitria dan Sulaiman, kecemasan konsumen adalah fenomena kompleks yang memiliki pengaruh pada faktor biologis, psikologis, dan faktor lingkungan.
Baca juga: 5 Cara Mengukur Kepuasan Konsumen
Sehingga jika konsumen sudah mengalami kecemasan, maka pusat pikirnya akan sangat mudah beralih kepada sesuatu yang dapat menjauhkannya dari sikap cemas atau disebut dengan perilaku eskapisme seperti menonton televisi, mendengarkan musik, membaca buku atau pun belanja.
Kecemasan konsumen dapat diartikan sebagai kondisi emosi dimana seseorang merasa gelisah, takut, khawatir pada situasi tertentu secara berlebihan terhadap sesuatu yang belum terjadi.
Disadur dari buku Manajemen Emosi (2012) oleh Triantoro Safaria dan Nofrans Eka Saputra, Spielberger menjelaskan jenis-jenis kecemasan konsumen dalam dua bentuk sebagai berikut:
Adanya rasa khawatir dan terancam yang menghinggapi diri seseorang terhadap kondisi yang sebenarnya tidak berbahaya. Kecemasan ini disebabkan oleh kepribadian individu yang memang memiliki potensi cemas dibandingkan dengan individu yang lainnya.
State anxiety merupakan kondisi emosional dan keadaan sementara pada diri individu dengan adanya perasaan tegang dan khawatir yang dirasakan secara sadar serta bersifat subyektif.
Baca juga: Mengapa Manusia dan Hewan Disebut Konsumen?
Sementara Freud membagi kecemasan dalam tiga jenis, yaitu:
Kecemasan neurosis adalah rasa cemas akibat bahaya yang tidak diketahui. Perasaan itu berada pada ego, tetapi muncul dari dorongan diri. Kecemasan neurosis bukanlah ketakutan terhadap insting-insting itu sendiri, namun ketakutan terhadap hukuman yang mungkin terjadi jika suatu insting dipuaskan.
Kecemasan ini berakar dari konflik antara ego dan superego. Kecemasan ini dapat muncul karena kegagalan bersikap konsisten dengan apa yang mereka yakini benar secara moral.
Kecemasan moral merupakan rasa takut terhadap suara hati. Kecemasan moral juga memiliki dasar dalam realitas, di masa lampau sang pribadi pernah mendapat hukuman karena melanggar norma moral dan dapat dihukum kembali.
Kecemasan realistik merupakan perasaan yang tidak menyenangkan dan tidak spesifik yang mencakup kemungkinan bahaya itu sendiri.
Kecemasan realistik merupakan rasa takut akan adanya bahaya-bahaya nyata yang berasal dari dunia luar.
Baca juga: Contoh Perilaku Konsumen dalam Kehidupan Sehari-hari
Beberapa aspek kecemasan konsumen adalah:
Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.