Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Pendekatan Tradisional dalam Perilaku Konsumen

Kompas.com - 01/08/2022, 07:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

Sumber Hubspot

KOMPAS.com - Ada dua pendekatan yang biasa dipakai untuk mengkaji perilaku konsumen. Salah satunya, pendekatan tradisional.

Pendekatan ini ditujukan untuk mengembangkan teori serta metode dalam menjelaskan perilaku dan proses pengambilan keputusan konsumen.

Menurut Nugroho J. Setiadi dalam buku Business Economics and Managerial Decision Making (2008), pendekatan tradisional berasumsi bahwa konsumen akan berupaya mendapatkan nilai kegunaan barang dan jasa.

Jenis pendekatan ini dikembangkan oleh para ekonom, dengan harapan pemasar mampu memahami apa yang dibeli konsumen berdasarkan keinginan serta kebutuhannya.

Dilansir dari situs HubSpot, pendekatan tradisional dalam perilaku konsumen mencakup:

  1. Model pembelajaran (Pavlovian model)
  2. Model psikoanalisis
  3. Sociological model
  4. Economic model.

Baca juga: Pavlovian Model dalam Teori Perilaku Konsumen

Pavlovian model

Dikutip dari buku Perilaku Konsumen (Teori dan Implementasi) (2020) karya Aditya Wardhana, Ivan Petrovich Pavlov merancang model pembelajaran atau learning model.

Model ini menekankan pada perlunya pengulangan penyampaian informasi atau kepada konsumen. Supaya mereka dapat belajar dan menguatkan pikirannya mengenai produk atau jasa.

Model psikoanalisis

Model ini berkaitan dengan teori yang dikemukakan oleh Sigmund Freud di 1949. Ia menyatakan bahwa perilaku konsumen dipengaruhi sejumlah faktor kepribadian yang muncul dari alam sadar dan bawah sadar manusia.

Psychoanalytic model menjelaskan bahwa konsumen sebagai individu punya motif yang mengakar kuat dalam dirinya, baik sadar maupun tidak.

Motif, seperti perasaan takut, keinginan, dan kerinduan, mendorong konsumen untuk melakukan pembelian barang atau jasa.

Baca juga: Model Psikoanalisis dalam Teori Perilaku Konsumen

Sociological model

Dalam buku Marketing Management (2020), Raman menjelaskan bahwa sociological model berhubungan erat dengan masyarakat dan beberapa kelompok di dalamnya.

Model ini berfokus pada kajian tentang gaya hidup dan produk yang dibutuhkan konsumen secara holistik.

Artinya konsumen akan membeli produk berdasarkan gaya hidup serta kelas sosialnya. Oleh sebab itu, pemasar harus membuat perencanaan strategis yang tepat.

Economic model

Pada 1890, Alfred Marshall mengembangkan economic model dalam perilaku konsumen.

Ide utama dari model ini adalah keputusan pembelian konsumen dipengaruhi pemikiran bahwa manfaat maksimal hanya bisa diperoleh dengan meminimalkan biaya konsumsi.

Dalam model ini, konsumen dipandang ingin mengeluarkan lebih sedikit uang, guna memaksimalkan keuntungan yang didapat.

Baca juga: Sociological Model dalam Teori Perilaku Konsumen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Hubspot
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com