Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sastra Anak: Tahapan, Unsur, dan Perannya

Kompas.com - 10/07/2023, 09:00 WIB
Revlina Octavia Artrisdyanti,
Vanya Karunia Mulia Putri

Tim Redaksi

  • Mengatur emosi sendiri

Contohnya cerita “Lomba Lari Kancil dan Siput”. 

Anak-anak akan merasakan gejolak emosi kesal, marah, dan berubah menjadi gembira melalui alur cerita yang disajikan.

Baca juga: Jenis-jenis Dongeng Berdasarkan Isinya

  • Memotivasi emosi negatif

Contohnya buku cerita “Papa Kehilangan Pekerjaan”. 

Anak-anak akan bisa meniru cara mengatasi masalah yang dihadapi, juga mengubah emosi negatif ke yang lebih positif.

  • Mengenali emosi orang lain

Contohnya film drama musikal “Joshua Oh Joshua”.  

Anak-anak dapat merasakan kesedihan yang dialami Joshua ketika mendapat perlakuan jahat, dan mereka ikut merasa bahagia ketika Joshua senang.

 

Referensi:

Hartati, Tatat, Asep Deni G., dkk. 2018. Sastra Anak Abad 21 dari Perspektif Multiliterasi & HOTS. Surabaya: Confident.

Munaris. 2020. Sastra Anak Sebagai Sarana Pendidikan Karakter Di Sekolah. Jurnal KATA: Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com