KOMPAS.com - Komunikasi adalah proses penting yang setidaknya melibatkan dua pihak, yakni komunikator dan komunikan.
Adapun pengirim pesan dalam proses komunikasi dinamakan komunikator. Sedangkan pihak yang menerima pesan, disebut komunikan.
Kira-kira apa saja peran komunikator dalam komunikasi?
Menurut Yetty Oktarina dan Yudi Abdullah dalam buku Komunikasi dalam Perspektif Teori dan Praktik (2017), komunikator adalah sumber yang menyampaikan informasi.
Yang dimaksud komunikator adalah pihak, baik individu atau kelompok, yang bertugas menyampaikan pesan (informasi) kepada komunikan.
Baca juga: Pengertian Komunikator dan Komunikan dalam Komunikasi
Dikutip dari buku Smart Policing (2022) oleh Hesri Mintowati, salah satu peran komunikator yang paling utama ialah sebagai pengirim pesan.
Artinya komunikator berperan untuk mengolah, menyusun, mengirimkan, serta menyampaikan pesan kepada komunikan.
Sementara itu, dilansir dari buku Pengantar Ilmu Komunikasi (2024) karya Yuniar Sakinah dkk, fungsi komunikator adalah memastikan bahwa pesannya sudah terstruktur.
Selain berperan sebagai pengirim pesan, komunikator berperan untuk menentukan bahwa pesan yang akan disampaikannya, sudah terstruktur dan mudah dipahami.
Komunikator yang baik adalah komunikator yang bersedia menerima umpan balik (feed back) dari komunikannya.
Baca juga: 3 Dimensi Kredibilitas Komunikator
Karena itu, salah satu peran komunikator adalah mendengar dan menanggapi dengan baik, umpan balik yang diberikan lawan bicaranya.
Komunikator tidak boleh terpancing emosi, apabila umpan balik yang diterimanya bersifat negatif atau kurang baik.
Berdasarkan penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa peran komunikator dalam komunikasi ialah:
Baca juga: Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.