Komunikasi Anak berdasarkan Usia Tumbuh Kembang

KOMPAS.com -Komunikasi pada anak menjadi bagian penting untuk membagun kepercayaan diri pada diri sendiri maupun pada anak.

Berikut bebepara kategori komunikasi anak berdasarkan usia tumbuh kembangnya, yaitu:

• Usia Bayi ( 0 – 1 tahun ) 

Komunikasi pada bayi umumnya dapat dilakukan melalui gerakan-gerakan bayi, Gerakan tersebut sebagai alat komunikasi yang efektif. Perkembangan komunikasi pada bayi dapat dimulai dengan kemampuan bayi untuk melihat sesuatu yang menarik. 

Selain melakukan komunikasi seperti di atas terdapat cara komunikasi yang efektif pada bayi yakni dengan cara menggunakan komunikasi non verbal dengan teknik sentuhan, seperti mengusap, menggendong, memangku dan lain-lain.

Baca juga: 10 Komponen Penting dalam Komunikasi

• Usia Todler dan Pra Sekolah ( 1-2,5 tahun dan 2,5 – 5 tahun )

Perkembangan komunikasi pada usia ini dapat ditunjukkan dengan perkembangan bahasa anak yang mampu memahami kurang lebih sepuluh kata seperti apa, kapan, dan sebagainya.

Pada usia ini cara berkomunikasi bersama anak dengan memberi tahu apa yang terjadi pada dirinya, memberikan kesempatan pada mereka untuk menyentuh alat montessori yang akan digunakan dengan nada bicara yang mudah dimengerti. 

Secara nonverbal kita selalu memberi dorongan penerimaan dan persetujuan jika diperlukan. Jangan sentuh anak tanpa disetujui dari anak.

Bersalaman dengan anak merupakan cara untuk menghilangkan perasaan cemas. Kemudian kegiatan menggambar, menulis atau bercerita bisa menggali perasaan dan pikiran anak disaat komunikasi. 

• Usia Sekolah ( 5-11 tahun )

Komunikasi yang dapat dilakukan adalah dengan memperhatikan tingkat kemampuan bahasa anak yaitu menggunakan kata sederhana yang spesifik, menjelaskan sesuatu yang membuat ketidakjelasan pada anak atau sesuatu yang tidak diketahui.

Pada usia ini keingin tahuan anak pada aspek fungsional dan prosedural dari objek tertentu sangat tinggi.

Maka jelaskan arti fungsi dan prosedurnya, serta maksud dan tujuan dari sesuatu yang ditanyakan secara jelas. 

Baca juga: 8 Aspek Keamanan Komunikasi Beserta Penjelasannya

• Usia Remaja ( 11- 18 tahun )

Perkembangan komunikasi pada usia remaja ini ditunjukkan dengan kemampuan berdiskusi atau berdebat dan sudah mulai berpikir secara konseptual.

Komunikasi yang dapat dilakukan pada usia ini adalah berdiskusi atau curhat pendapat pada teman sebaya.

Hindari beberapa pernyataan yang dapat menimbulkan rasa malu dan jaga kerahasiaan dalam komunikasi mengingat awal terwujudnya kepercayaan anak dan merupakan masa transisi dalam bersikap dewasa. 

Referensi: 

Sudirjo, Encep, Muhammad Nur Alif. 2021. Komunikasi dan Interaksi Sosial Anak. Bandung. CV Salam Insan Mulya.