Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/03/2023, 16:00 WIB

KOMPAS.com – Ketika mempelajari reaksi redoks, ada yang dinamakan dengan bilangan oksidasi. Apa yang dimaksud bilangan oksidasi dan bagaimana menghitung bilangan oksidasi? Berikut adalah pengertian dan aturan penentuan bilangan oksidasi!

Pengertian bilangan oksidasi

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, bilangan oksidasi adalah bilangan positif dan negatif yang diberikan pada suatu atom untuk menunjukkan tingkat oksidasi atau reduksinya.

Bilangan oksidasi disebut juga sebagai biloks. Perubahan bilangan oksidasi dikarenakan oleh transfer elektron dalam reaksi redoks.

Baca juga: Pengertian dan Cara Menyetarakan Reaksi Redoks

Dilansir dari Chemguide, bilangan oksidasi menunjukkan jumlah total elektron yang telah dihilangkan suatu unsur (keadaan oksidasi positif) atau ditambahkan ke suatu unsur (keadaan oksidasi negatif) untuk mencapai keadaannya saat ini.

Reaksi oksidasi ditandai dengan kenaikan bilangan oksidasi, sedangkan reaksi reduksi ditandai dengan penurunan bilangan oksidasi.

Aturan penentuan bilangan oksidasi

Bagaimana cara menentukan bilangan oksidasi? Bilangan oksidasi atom dan senyawa dapat ditentukan dengan aturan sebagai berikut:

Baca juga: Soal UAS Kimia: Reaksi Redoks

  • Bilangan oksidasi atom dalam unsur bebas netral sama dengan nol. Contohnya, biloks Fe, Li, Na, O2, dan P4 sama dengan nol.
  • Bilangan oksidasi ion tunggal atau monoatomik sama dengan jumlah muatan ionnya. Misalnya, biloks Cl- adalah -1 dan biloks Au3+ sama dengan +3.
  • Bilangan oksidasi ion poliatomik sama dengan muatan keseluruhan ion, misalnya biloks NH4+ adalah +1 dan biloks SO4 2- adalah -2.
  • Bilangan oksidasi oksigen dalam senyawa peroksida adalah -1 dan dalam enyawa non peroksida adalah -2.
  • Bilangan oksidasi hidrogen yang berikatan dengan logam sama dengan -1, misalnya LiH dan NaH.
  • Bilangan oksidasi hidrogen yang berikatan dengan non logam sama dengan +1, misalnya HCl dan H2O.
  • Bilangan oksidasi golongan IA dalam senyawa adalah +1, misalnya H, Li, dan Na.
  • Bilangan oksidasi golongan IIA dalam senyawa adalah +2, misalnya Mg, Ca, dan Sr.
  • Bilangan oksidasi golongan IIA dalam senyawa adalah +3, misalnya B, Al, dan Ga.
  • Bilangan oksidasi senyawa netral sama dengan nol, misalnya biloks H2O sama dengan nol.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+