Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Fonem, Morfem, Kata, dan Frasa beserta Contohnya

Kompas.com - 22/03/2023, 06:15 WIB
Desi Selvia Ningrum,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

Contohnya, dalam bahasa Indonesia, morfem seperti "-kan" atau "-i" adalah morfem terikat karena tidak dapat berdiri sendiri sebagai sebuah kata yang lengkap dan memerlukan kata kerja dasar untuk memberikan makna yang jelas. Contohnya, kata "membaca" menjadi "membaca-kan" atau "baca-i" menjadi "baca-an".

Baca juga: Peranan Bahasa Indonesia dalam Pergaulan

Kata

Kata adalah unit terkecil dari bahasa yang memiliki makna yang lengkap dan dapat berdiri sendiri sebagai sebuah unit dalam komunikasi bahasa.

Dalam bahasa Indonesia, kata biasanya terdiri dari satu atau lebih morfem, yaitu unit terkecil yang memiliki makna.

Contohnya, kata "makan" adalah sebuah kata yang memiliki makna sebagai aktivitas memakan atau mengonsumsi makanan. Kata ini terdiri dari satu morfem, yaitu "makan".

Kata "berjalan" adalah sebuah kata kerja yang terdiri dari dua morfem, yaitu "jalan" sebagai kata dasar dan "ber-" sebagai awalan yang menunjukkan aktivitas sedang dilakukan.

Berikut ini beberapa contoh kata dalam bahasa Indonesia:

  • Rumah
  • Makan
  • Jalan
  • Buku
  • Belajar
  • Sekolah
  • Hewan
  • Air
  • Mobil
  • Kucing

Dalam penggunaan sehari-hari, kata-kata ini dapat digabungkan dengan kata lainnya untuk membentuk kalimat yang memiliki makna yang lebih kompleks dan terstruktur.

Baca juga: 5 Jenis Karangan dalam Bahasa Indonesia

Frasa

Frasa adalah gabungan dua atau lebih kata yang membentuk sebuah unit makna yang lebih besar dari pada kata tunggal, namun belum memenuhi syarat sebagai sebuah kalimat.

Frasa terdiri dari beberapa jenis seperti frasa nominal, frasa verbal, dan frasa preposisional. Berikut penjelasannya:

  • Frasa nominal

Contohnya, "sebuah buku" terdiri dari kata "sebuah" sebagai penanda jumlah atau kuantitas, dan "buku" sebagai kata benda yang mengacu pada obyek tertentu.

Frasa ini memiliki makna yang lebih lengkap daripada kata "buku" sendiri, namun belum dapat berdiri sendiri sebagai sebuah kalimat.

  • Frasa verbal

Seperti "sedang belajar" terdiri dari kata kerja "belajar" dan kata bantu "sedang" yang menunjukkan waktu atau keadaan sedang dilakukan.

Frasa ini menunjukkan suatu aktivitas atau kegiatan yang sedang dilakukan, namun belum memenuhi syarat sebagai kalimat karena tidak memiliki subyek.

  • Frase preposisional

Misalnya "di rumah" terdiri dari kata depan "di" dan kata benda "rumah". Frasa ini menunjukkan lokasi atau tempat tertentu dan dapat digunakan sebagai pelengkap dalam kalimat seperti "Saya sedang berada di rumah."

Berikut ini beberapa contoh frasa dalam bahasa Indonesia:

  • Sebuah buku
  • Sedang makan
  • Di rumah
  • Dengan teman
  • Belajar matematika
  • Menonton film
  • Kucing hitam
  • Di toko buku
  • Dalam kotak kayu
  • Dari surat kabar

Baca juga: Frasa Preposisi: Pengertian dan Contohnya

 

Referensi:

  • Yulianti, Nani. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. 2022. Sumatera Barat: Mitra Cendikia Media.
  • Markamah. Ragam dan Analisa Kalimat Bahasa Indonesia. 2013. Surakarta: Muhammadiyah University Press.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com