KOMPAS.com - Peristiwa komunikasi terjadi ketika seseorang berbicara atau menulis sesuatu kepada orang lain dengan maksud menyampaikan suatu pesan pada waktu dan tempat tertentu.
Proses komunikasi selalu melibatkan beberapa komponen, yakni penutur, tindak tutur, petutur, dan petutur tidak langsung (kondisional).
Lalu apa pengertian dari penutur, tindak tutur dan petutur? Simak penjelasan di bawah ini!
Baca juga: 4 Cara Menyiapkan Mental untuk Public Speaking
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia penutur merupakan orang yang bertutur, orang yang berbicara, orang yang mengucap atau mengucapkan.
Penutur adalah orang yang berbicara, sedangkan lawan bicara atau pendengar disebut petutur.
Biasanya petutur ini orang yang menyampaikan suatu informasi atau suatu maksud tertentu, sedangkan petutur orang yang menyimak yang apa saja yang disampaikan oleh penutur dan memberikan respon terhadap penutur.
Tindak tutur adalah sebuah tindakan dengan menggunakan bahasa. Penggunaannya tersebut secara umum yaitu untuk menyatakan suatu informasi.
Kemudian tindak tutur berkaitan dengan pengajaran kalimat atau bahasa untuk menyatakan agar maksud yang disampaikan pembicaraan dimengerti oleh pendengar.
Hal tersebut menyadarkan bahwa bahasa dan tindak tutur menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, karena melalui bahasa yang diujarkan oleh penutur akan dapat memengaruhi pengertian dan respon terhadap pendengar atau lawan tutur.
Baca juga: 12 Tips Memperdalam dan Memperlancar Public Speaking
Tindak tutur dibagi menjadi tiga aspek, yaitu:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.