Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkembangan Ekonomi Indonesia pada Masa Kemerdekaan

Kompas.com - 27/10/2022, 17:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Rina Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Pada masa kemerdekaan, keadaan ekonomi bangsa Indonesia masih belum stabil. Hal ini disebabkan oleh masalah-masalah ekonomi yang terjadi saat itu.

Masalah-masalah tersebut, antara lain permasalah inflasi dan blokade laut. Berikut penjelasannya: 

Permasalahan Inflasi

Bukan rupiah, mata uang pertama yang diterbitkan pemerintah indonesia adalah Oeang Repoeblik Indonesia (ORI) Bukan rupiah, mata uang pertama yang diterbitkan pemerintah indonesia adalah Oeang Repoeblik Indonesia (ORI)

Beberapa bulan setelah Proklamasi Kemerdekaan, bangsa Indonesia mengalami inflasi yang terlalu tinggi (hiperinflasi). Inflasi terjadi karena mata uang Jepang beredar secara tak terkendali.

Pada saat itu, pemerintah tidak dapat menyatakan mata uang Jepang tidak berlaku karena belum memiliki mata uang sendiri sebagai penggantinya. Kas negara pun kosong, pajak dan bea masuk sangat kecil.

Baca juga: Arti dan Makna Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Untuk penanggulangan inflasi tersebut, pemerintah Indonesia melakukan beberapa hal, di antaranya: 

  • Melakukan pinjaman nasional 

Pinjaman nasional adalah salah satu kebijakan yang dicetuskan Menteri keuangan Ir. Surachman dengan persetujuan BP-KNIP. Hal ini didukung dengan adanya Bank Tabungan Pos yang dibentuk pemerintah yang berguna untuk menyalurkan pinjaman. 

  • Mata Uang ORI 

Meski sudah merdeka, ternyata Indonesia belum memiliki mata uang sendiri. Akhirnya pada 30 Oktober 1946, pemerintah Indonesia mengeluarkan uang kertas pertama dengan nama Oeang Republik Indonesia (ORI). 

Mata Uang ORI kemudian mengganti mata uang Jepang dan digunakan sebagai alat pembayaran yang sah. Seribu mata uang Jepang bernilai satu rupiah ORI. 

  • Membentuk Bank Negara Indonesia (BNI)

Meski telah memiliki mata uang sendiri, ternyata masih ada permasalahan ekonomi. Karena peredaran ORI yang tidak terkendali. 

Sehingga pemerintah Indonesia mulai mengatur percetakan dan peredaran ORI dalam satu sistem perbankan Indonesia. 

Pada tanggal 1 November 1946 terbentuklah Bank Negara Indonesia sebagai bank induk. Tugas utamanya adalah melaksanakan koordinasi dalam bidang ekonomi keungan dan mengatur nilai tukar ORI terhadap valuta asing. 

Baca juga: 5 Usaha Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

Blokade laut 

Blokade laut yang dilakukan oleh Belanda dimulai pada bulan November 1945. Blokade ini menutup pintu keluar masuk perdagangan Indonesia.

Akibatnya, barang-barang dagangan milik Indonesia tidak dapat diekspor, dan Indonesia tidak dapat memperoleh barang-barang impor yang sangat dibutuhkan.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com