Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkembangan Ilmu Ekonomi pada Masa Aristoteles

Kompas.com - 28/03/2024, 08:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Aristoteles, selain sebagai seorang filsuf, juga merupakan tokoh yang berjasa dalam perkembangan ilmu ekonomi.

Dikutip dari buku Ekonomi Pertanian (2022) oleh Muhammad Asir dkk, berikut pengertian ilmu ekonomi menurut Aristoteles:

"Ilmu ekonomi adalah cabang yang bisa digunakan lewat dua jalan, yakni untuk dipakai, atau ditukarkan dengan barang."

Dari definisi di atas, bisa dikatakan bahwa menurut Aristoteles, ilmu ekonomi adalah soal nilai pemakaian dan pertukaran.

Bagaimana perkembangan ilmu ekonomi masa Aristoteles?

Baca juga: Definisi Ilmu Ekonomi Menurut John Stuart Mill dan Ahli Lainnya

Perkembangan ekonomi masa Aristoteles

Menurut Bagus Permadi, dkk dalam buku Teori Pemikiran Ekonomi (2014), Aristoteles adalah salah satu tokoh ekonomi pra-klasik (384-322 SM (Sebelum Masehi)).

Aristoteles merupakan murid Plato, seorang filsuf Yunani. Aristoteles menjadi tokoh pertama yang mengemukakan pikirannya soal teori nilai (value) dan harga (price).

Hingga abad ke-19, pemikiran Aristoteles ini masih terus digunakan dan dipelajari dalam ilmu ekonomi.

Dilasnsir dari Perkembangan Ilmu Ekonomi sebagai Moral Science (2008) oleh Djoko Setyo, pada masa Aristoteles, ekonomi dipandang sebagai subordinat politik, moral, dan teologi.

Karena itulah, perkembangan ilmu ekonomi pada masa Aristoteles, menciptakan Nicomachean Ethics dan Scholastic Economics.

Baca juga: 3 Teori Permintaan Uang dalam Ilmu Ekonomi

Pemikiran scholastic ini bahkan pernah memengaruhi beberapa universitas di Eropa, pada 1700. Sebab, kala itu, ilmu ekonomi memang tidak bisa dipisahkan dari filsafat.

Perkembangan ilmu ekonomi pada masa Aristoteles, membuktikan bahwa tokoh ekonomi ini memang berkontribusi besar.

Hal ini dibuktikan dengan munculnya organisasi ekonomi masyarakat, communal dengan private property, nilai, serta pertukaran.

Selain value dan price, kontribusi Aristoteles dalam ekonomi juga terlihat dari pemikirannya soal exhcange of commodities (pertukaran barang), serta kegunaan uang.

Aristoteles juga mengungkapkan pendapatnya soal kebutuhan manusia yang tidak terlalu banyak, namun keinginannya tak terbatas.

Baca juga: 2 Prinsip Dasar yang Melahirkan Ilmu Ekonomi

Hingga saat ini, pandangan Aristoteles ini masih sangat relevan dan terus digunakan.

Jadi, bagaimana perkembangan ilmu ekonomi masa Aristoteles?

Perkembangan ilmu ekonomi pada masa Aristoteles dimulai pada 384-322 SM. Beberapa pemikirannya yang ternama adalah:

  • Teori nilai dan harga
  • Ekonomi yang berkaitan dengan filsafat
  • Munculnya organisasi masyarakat
  • Pertukaran barang dan kegunaan uang
  • Kebutuhan manusia yang terbatas, tetapi keinginannya tidak terbatas.

Perkembangan ekonomi masa Aristoteles mungkin tidak secepat perkembangan ilmu ekonomi setelahnya, tetapi kontribusi filsuf Yunani ini sangatlah kentara.

Baca juga: Pengertian Ilmu Ekonomi dan Kegunaannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com