Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Prinsip Dasar yang Melahirkan Ilmu Ekonomi

Kompas.com - 08/08/2022, 09:30 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Ilmu ekonomi mengkaji bagaimana perilaku individu atau kelompok dalam menggunakan sumber daya.

Dikaitkan dengan kehidupan manusia, ilmu ekonomi turut mengkaji upaya peningkatan pendapatan dan kesejahteraan.

Menurut Josef Papilaya dan Fransisca R. Sinay dalam Dasar-dasar Ilmu Ekonomi (2022), berikut pengertian ilmu ekonomi:

"Ilmu ekonomi adalah studi tentang perilaku masyarakat dalam menggunakan sumber daya yang langka untuk memproduksi berbagai komoditas, kemudian menyalurkannya kepada individu maupun kelompok."

Prinsip dasar yang melahirkan ilmu ekonomi

Ada empat konsep utama dalam ilmu ekonomi, yaitu kelangkaan, penawaran dan permintaan, biaya serta manfaat, dan insentif.

Lewat empat konsep ini, perilaku serta keputusan manusia dapat dikaji lebih dalam dari sudut pandang ekonomi.

Baca juga: 4 Macam Motif Ekonomi Beserta Contohnya

Prinsip dasar yang melahirkan ilmu ekonomi mencakup dua hal. Jelaskan! 

Dikutip dari buku Pengantar Ekonomi Mikro (2016) karya Ida Nuraini, ada dua prinsip dasar yang melahirkan ilmu ekonomi, yakni kelangkaan (scarcity) dan pilihan (choice).

Berikut penjelasannya:

Prinsip kelangkaan

Dilansir dari situs Investopedia, prinsip kelangkaan berkaitan dengan masalah utama dalam ekonomi, di mana terjadi keterbatasan sumber daya.

Tiap individu memiliki keinginan dan kebutuhan yang tak terbatas, sementara jumlah barang dan sumber dayanya terbatas.

Hal inilah yang kemudian melahirkan permasalahan ekonomi, berupa kelangkaan.

Prinsip pilihan

Adalah cara manusia untuk memenuhi kebutuhannya dengan mengoptimalkan semua sumber daya yang dimilikinya.

Berkaitan dengan ekonomi, prinsip pilihan juga memiliki batasannya sendiri. Dalam hal ini, individu harus mengetahui pilihan yang tepat bagi dirinya.

Baca juga: Usaha Ekonomi: Jenis dan Contohnya

Contohnya keterbatasan penghasilan, akan membuat individu selalu dihadapkan pada pilihan untuk selalu memenuhi kebutuhan pokoknya.

Inilah yang mendasari munculnya istilah skala prioritas. Skala ini membantu seseorang untuk menentukan pilihan atas kebutuhan yang memang harus diutamakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Skola
Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Skola
30 Contoh Penggunaan Gerund dalam Kalimat Bahasa Inggris

30 Contoh Penggunaan Gerund dalam Kalimat Bahasa Inggris

Skola
Makna Serat Wulangreh Pupuh Pangkur

Makna Serat Wulangreh Pupuh Pangkur

Skola
Jenis-jenis Kelompok Sosial Tidak Teratur

Jenis-jenis Kelompok Sosial Tidak Teratur

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Megatruh

Serat Wulangreh Pupuh Megatruh

Skola
Pengertian Paguyuban beserta Jenis dan Contohnya

Pengertian Paguyuban beserta Jenis dan Contohnya

Skola
Fakta dari Serat Wulangreh

Fakta dari Serat Wulangreh

Skola
4 Faktor Pendorong Interaksi Sosial

4 Faktor Pendorong Interaksi Sosial

Skola
8 Nama Ibu Kota Negara Bagian di Australia

8 Nama Ibu Kota Negara Bagian di Australia

Skola
4 Ciri Negara yang Menganut Asas Kedaulatan Rakyat

4 Ciri Negara yang Menganut Asas Kedaulatan Rakyat

Skola
Apa Itu Dampak Afektif, Kognitif, dan Konatif Komunikasi?

Apa Itu Dampak Afektif, Kognitif, dan Konatif Komunikasi?

Skola
Perbedaan Singkatan dan Akronim, Apa Sajakah Itu?

Perbedaan Singkatan dan Akronim, Apa Sajakah Itu?

Skola
7 Ciri-ciri yang Dimiliki Planet Mars

7 Ciri-ciri yang Dimiliki Planet Mars

Skola
Kelangkaan: Pengertian dan Contohnya

Kelangkaan: Pengertian dan Contohnya

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com