Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elastisitas Permintaan: Pengertian, Cara Kerja, dan Cara Menghitungnya

Kompas.com - 27/10/2022, 15:30 WIB
Silmi Nurul Utami

Editor

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Dalam hukum permintaan, terdapat elastisitas permintaan atau price elasticity of demand (PED). Elastisitas permintaan adalah ukuran perubahan jumlah permintaan barang atau jumlah barang yang akan dibeli oleh pembeli terhadap harga barang.

Namun, tingkat perubahan ini berbeda-beda. Perbedaannya bisa karena adanya barang tertentu, kenaikan harga yang kecil akan mengakibatkan permintaan turun dengan drastis.

Sedangkan untuk barang lain pembeli tetap bersedia membelinya sekalipun harganya naik dan tajam.

Perbedaan hukum permintaan tersebut selanjutnya diukur sebagai elastisitas permintaan.

Baca juga: Pengertian dan Macam-macam Elastisitas Permintaan

Lebih mudahnya, elastisitas permintaan menunjukkan persentase perubahan jumlah permintaan, jika terjadi kenaikan harga 1 persen dan semua hal lain tetap sama.

Karena jumlah permintaan hampir selalu turun jika harga naik, elastisitas permintaannya biasanya bernilai negatif walaupun para praktisi kadang tidak menulis tanda negatif.

Permintaan suatu barang dikatakan bersifat elastis jika elastisitasnya lebih besar dari 1.

Artinya kenaikan harga sebesar 1 persen menghasilkan penurunan permintaan yang lebih besar dari 1 persen. Sebaliknya, inelastis adalah permintaan dengan elastisitas lebih kecil dari 1.

Selain itu, terdapat klasifikasi permintaan elastis, yaitu elastis uniter (elastisitas 1), inelastis sempurna (0), dan elastis sempurna (∞).

Baca juga: Permintaan Elastis Sempurna: Pengertian dan Contoh Barangnya

Cara kerja elastisitas

Hukum permintaan akan memandu hubungan antara harga dan kuantitas yang dibeli. Sehingga kuantitas yang dibeli memiliki hubungan terbalik dengan harga.

Saat harga naik, pembeli lebih sedikit. Elastisitas permintaan kemudian akan memberi tahu berapa banyak jumlah yang berkurang saat harga naik.

Baca juga: Konsep Elastisitas dalam Kegiatan Ekonomi

Jika suatu barang memiliki permintaan elastis, artinya konsumen akan banyak melakukan perbandingan belanja.

Konsumen akan melakukan ini ketika mereka tidak putus asa untuk memilikinya atau tidak membutuhkan setiap hari. Mereka juga akan membandingkan dengan toko lain ketika banyak pilihan serupa.

Cara menghitung elastisitas permintaan 

Ada tiga jenis utama elastisitas harga permintaan, yaitu: 

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com