Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsep Elastisitas dalam Kegiatan Ekonomi

Kompas.com - Diperbarui 19/01/2022, 08:16 WIB
Cahya Dicky Pratama,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Konsep elastisitas adalah respons jumlah barang yang diminta serta ditawarkan terhadap perubahan harga.

Harga keseimbangan pasar ditentukan oleh titik pertemuan antara kurva permintaan dan kurva penawaran. Dalam kegiatan ekonomi, harga cenderung bersifat dinamis. Terkadang naik, terkadang juga turun. Hal inilah yang disebut perubahan harga.

Dilansir dari buku Kamus Ekonomi (2012) karya Nurul Oktima, konsep elatisitas digunakan untuk mengukur seberapa besar reaksi konsumen terhadap perubahan harga. Selain itu, elastisitas juga digunakan untuk meramalkan apa yang akan terjadi jika harga barang atau jasa dinaikkan.

Pengetahuan tentang dampak perubahan harga terhadap permintaan sangatlah penting, terutama bagi produsen. Pengetahuan tersebut dapat digunakan sebagai pedoman, seberapa besar produsen harus merubah harga produknya.

Baca juga: Harga Keseimbangan Pasar dalam Kegiatan Ekonomi

Konsep elastisitas dibedakan menjadi dua jenis, elastisitas permintaan dan elastisitas penawaran.

Elastisitas Permintaan

Dalam buku Ekonomi Mikro (2019) karya Bachrudin Sjaroni, Edi Djunaedi, dan Noveria, elastisitas permintaan digunakan untuk mengetahui besarnya perubahan jumlah barang yang diminta akibat adanya perubahan harga barang itu sendiri.

Elastisitas permintaan ada lima jenis, berikut penjelasannya:

Permintaan elastis (Ed > 1)

Permintaan elastis terjadi apabila perubahan permintaan lebih besar dari perubahan harga. E>1 memiliki arti bahwa perubahan harga diikuti jumlah permintaan dalam jumlah yang lebih besar. Misalnya barang-barang mewah.

Permintaan in elastis (Ed < 1)

Permintaan in elastis terjadi apabila perubahan harga kurang begitu berpengaruh terhadap perubahan permintaan. Ed < 1 memiliki arti bahwa perubahan harga hanya diikuti perubahan jumlah yang diminta dalam jumlah yang relatif lebih kecil. Misalnya permintaan terhadap beras.

Baca juga: Penawaran dalam Kegiatan Ekonomi

Permintaan elastis unitary (Ed = 1)

Permintaan elastis uniter terjadi apabila perubahan permintaan sebanding dengan perubahan harga. Ed = 1 memiliki arti bahwa perubahan harga diikuti oleh perubahan jumlah permintaan yang sama. Misalnya barang-barang elektronik.

Permintaan in elastis sempurna (Ed = 0)

Permintaan in elastis sempurna terjadi apabila perubahan harga tidak berpengaruh terhadap jumlah permintaan. Ed = 0 memiliki arti bahwa perubahan harga sama sekali tidak berpengaruh terhadap jumlah permintaan. Misalnya obat-obatan.

Permintaan elastis sempurna (Ed = ~)

Permintaan elastis sempurna terjadi apabila perubahan permintaan tidak memberikan dampak sama sekali terhadap perubahan harga. Kurva akan sejajar dengan sumbu Q atau X.

Ed = ~ memiliki arti bahwa perubahan tidak disebabkan oleh naik turunnya jumlah permintaan. Misalnya bumbu-bumbu dapur.

Ilustrasi penawaranshutterstock.com/By Studio217 Ilustrasi penawaran
Elastisitas penawaran

Elastisitas penawaran digunakan untuk mengetahui besarnya perubahan jumlah barang yang ditawarkan akibat adanya perubahan harga barang tersebut.

Baca juga: Permintaan dalam Kegiatan Ekonomi

Sama seperti elastisitas permintaan, elastisitas penawaran juga ada lima jenis, sebagai berikut:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Skola
Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Skola
Fungsi Batang pada Tumbuhan

Fungsi Batang pada Tumbuhan

Skola
Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Skola
Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Skola
Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Skola
Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Skola
5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com