Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Struktur Lapisan Bumi

Kompas.com - 01/09/2022, 19:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Kelima lapisan ini termasuk ke dalam lapisan Atmosfer yang menyelubungi bumi. Lapisan atmosfer memiliki sifat-sifat sebagai berikut:

  • Transparan

Atmosfer atau udara yang ada di sekitar tidak dapat dilihat menandakan bahwa atmosfer bersifat transparan. Walau tak dapat dilihat, sebenarnya atmosfer tetap ada untuk melindungi bumi.

Baca juga: Jarak Bumi ke Matahari dan ke Planet Lainnya di Tata Surya

  • Elastis dan dinamis

Udara bersifat elastis, maksudnya adalah dapat mengembang dan mengkerut serta dapat menempati ruang sesuai dengan bentuk bendanya. Di samping itu, udara juga bersifat dinamis, artinya adalah mudah bergerak dan berubah sehingga mampu menimbulkan angin.

  • Tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak dapat dirasakan

Udara dapat dirasakan jika udara tersebut bergerak dalam bentuk angin. Gerakan udara ini timbul karena adanya perbedaan tekanan udara.

  • Memiliki berat, sehingga dapat menimbulkan tekanan

Udara yang ada pada lapisan terbawah akan memiliki tekanan yang lebih besar karena lapisan udara yang ada di bawah menanggung berat atau beban dari lapisan udara yang ada di atasnya.

  • Terdiri atas beberapa gas

Gas yang terkandung dalam lapisan atmosfer bumi antara lain nitrogen, oksigen, argon, karbondioksida, dan sebagainya.

Baca juga: Mengapa Fotosintesis adalah Proses yang Penting di Bumi?

Lapisan Kulit dan Mantel Bumi

Setelah atmosfer, lapisan selanjutnya adalah lapisan kulit bumi yang keras (kerak bumi) dan lapisan mantel bumi. Kerak bumi terbagi menjadi dua bagian, yakni lempeng benua (continental crust) dan lempeng samudra (oceanic crust).

Lapisan batuan pembentuk kulit bumi (litosfer) ini memiliki ketebalan kurang dari 70 km yang tersusun dari batuan penyusun kulit bumi.

Bahan utama pembentuk lapisan kulit bumi (crust) adalah magma, yang berupa batuan cair pijar dengan suhu tinggi dan mengandung berbagai macam unsur mineral dan gas.

Setelah lapisan bumi, terdapat mantel bumi atau lapisan selubung (astenosfer). Lapisan ini terletak di bawah litosfer dengan ketebalan 2.900 kilometer yang berisi material cair dan kental dengan suhu 3.000 derajat celcius.

Material ini merupakan campuran dari berbagai bahan yang bersifat cair, padat, dan gas dengan suhu tinggi.

Lapisan Inti (Barisfer)

Lapisan inti bumi atau core merupakan bagian bumi yang paling dalam dan tersusun atas lapisan nife (niccolum atau nikel dan ferum atau besi). Lapisan ini dibedakan menjadi dua bagian, yakni inti luar (outer core) dan inti dalam (inner core).

Inti luar adalah inti bumi yang terdapat di bagian luar dengan tebal lapisan 2.200 kilometer, tersusun dari materi besi dan nikel yang bersifat cair, kental, dan panas dengan suhu 3.900 derajat celcius.

Sedangkan inti dalam memiliki ketebalan sekitar 2.500 kilometer, tersusun atas materi besi dan nikel pada suhu yang sangat tinggi (sekitar 4.800 derajat celcius).

Baca juga: Pangea: Superbenua Kuno Bumi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com