Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stalemate: Pengertian dan Contohnya

Kompas.com - 05/04/2022, 07:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Penyelesaian perselisihan di mana pihak yang sedang bertikai berhenti pada titik tertentu karena kekuatan seimbang dinamakan stalemate.

Stalemate merupakan salah satu bentuk akomodasi. Adapun pengertian akomodasi adalah cara penyelesaian pertentangan antarpribadi maupun kelompok sosial.

Pengertian stalemate

Menurut Sarintan E. Damanik dan Tengku Muhammad Sahudra dalam buku Manajemen Wilayah Hutan (2021), stalemate adalah bentuk akomodasi, di mana pihak yang bertentangan memiliki kekuatan sama atau seimbang.

Sehingga proses stalemate beserta pihak yang terlibat di dalamnya berada dalam posisi stagnan, yang tak mungkin maju atau mundur.

Dilansir dari buku Negotiation in Consulative Selling (2005) oleh Frans M. Royan, stalemate adalah situasi ketika kedua belah pihak yang bertentangan masih berbicara, namun tak terjadi kemajuan atau terciptanya kesepakatan.

Stalemate merupakan proses penyelesaian konflik yang paling efektif dan murah. Sebab, prosesnya terjadi secara alamiah tanpa adanya pihak yang menghendaki.

Baca juga: Konflik Sosial: Faktor Penyebab dan Cara Menanganinya

Contoh stalemate

Sebagai salah satu upaya penyelesaian konflik, tentunya stalemate pernah digunakan, baik dalam hubungan internasional maupun kehidupan sehari-hari.

Contoh stalemate dalam konteks hubungan internasional

Dikutip dari buku Manusia Indonesia, Alam dan Sejarahnya (2021) karya Noor Hidayati dan Huriyah, salah satu contoh stalemate adalah perlombaan senjata dan berakhirnya perang dingin antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet.

Contoh lainnya adalah konflik antara Korea Utara dan Korea Selatan. Secara teknis, kedua negara ini masih berperang hingga kini, tetapi melakukan gencatan senjata karena kekuatannya seimbang.

Contoh stalemate dalam kehidupan sehari-hari

Salah satu contoh stalemate dalam kehidupan sehari-hari adalah saat terjadinya bencana alam.

Bencana alam tidak selalu terjadi tiap hari. Namun, kondisi ini bisa menciptakan akomodasi di antara masyarakat, khususnya yang sedang bertikai untuk berdamai sementara waktu.

Dalam konteks kehidupan sosial, bencana alam tidak selalu berdampak negatif. Karena bisa memberi dampak positif, khususnya dalam integrasi sosial.

Contoh, timbulnya perasaan senasib dan seperjuangan, sehingga pihak yang berkonflik menghilangkan perselisihannya untuk memperbaiki kondisi wilayah terdampak bencana alam.

Baca juga: Interaksi Sosial: Pengertian, Syarat, dan Aturannya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Skola
Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Skola
4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

Skola
Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

Skola
Cerita Legendha Basa Jawa

Cerita Legendha Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Skola
Ngandharake Pawarta dalam Bahasa Jawa

Ngandharake Pawarta dalam Bahasa Jawa

Skola
Perbedaan Each dan Every dalam Bahasa Inggris

Perbedaan Each dan Every dalam Bahasa Inggris

Skola
Warnanipun Ukara Basa Jawa

Warnanipun Ukara Basa Jawa

Skola
30 Irregular Plural Nouns beserta Artinya

30 Irregular Plural Nouns beserta Artinya

Skola
Teori Morfologi (Widya Tembung) Bahasa Jawa

Teori Morfologi (Widya Tembung) Bahasa Jawa

Skola
Simple Past Future Tense: Pengertian, Rumus, Fungsi, dan Contohnya

Simple Past Future Tense: Pengertian, Rumus, Fungsi, dan Contohnya

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com