Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Promoter: Awal Proses Transkripsi DNA

Kompas.com - 04/04/2022, 10:37 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Dalam mempelajari genetika, ada yang disebut sebagai promoter. Promoter adalah segmen DNA yang berfungsi sebagai tempat awal RNA polimerasi berikatan untuk proses transkripsi. Berikut adalah penjelasan tentang promoter!

Pengertian promoter

Promoter adalah bagian atau segmen DNA yang berada tepat sebelum gen yang akan ditranskripsi. Artinya, secara sederhana promoter adalah suatu wilayah yang menandai awal dari gen.

Dilansir dari Biology LibreTexts, wilayah promoter bisa pendek (hanya terdiri dari beberapa nukleotida) atau cukup panjang (terdiri dari ratusan nukleotida).

Promoter menjadi awal, membuat kita dapat membedakan satu gen dengan gen lainnya dalam rantai panang gen yang menyusun DNA.

Baca juga: Struktur dan Fungsi Kromosom: Sentromer, Lokus Gen Sampai Telomer

Fungsi promoter

Promoter berperan penting dalam transkripsi atau proses penyalinan DNA untuk membuat cetak biru pembuatan protein. Berikut adalah fungsi promoter dalam proses transkripsi DNA!

Menentukan arah transkripsi

Promoter bagaikan kepala yang menandai awal dari gen. Seperti yang kita ketahui, gen terbentuk dari urutan basa-basa nukleotida tertentu. Perbedaan urutan basa tersebut akan menyebabkan kesalahan dalam pembuatan protein.

Promoter menunjukkan arah transkripsi, dari hulu gen ke bagian hilir. Sehingga, proses transkripsi gen tidak akan terjadi terbalik dan tidak akan menyebabkan kesalahan.

Tempat melekatnya RNA polimerase

Dilansir dari National Human Genome Research Institute, promoter memiliki fungsi pengikatan untuk enzim yang digunakan untuk membuat molekul messenger RNA (mRNA).

Baca juga: RNA: Pengertian, Struktur, dan Fungsi

Enzim tersebut adalah RNA polimerasi yang bertugas untuk menyalin urutan basa nukleotida DNA menjadi mRNA. mRNA dibuat sebagai penyampai pesan hasil transkripsi, karena DNA tidak bisa keluar dari inti sel.

Tempat dimulainya transkripsi DNA

Dilansir dari Khan Academy, promoter berisi urutan DNA yang memungkinkan RNA polimerasi atau protein pembantunya (faktor transkripsi basal) menempel pada DNA.

Promoter memberi tahu RNA polimerasi bagian awal dari gen. RNA polimerasi kemudian akan memasuki kotak TATA dalam gen yaitu kompleks pengulangan basa timin dan adenin.

Hingga akhirnya, RNA polimerasi mulai membentuk kompleks inisiasi pada promoter dengan cara berikatan bersama faktor inisiasi transkripsi DNA lainnya.

Kotak TATA pada promoter dan RNA polimerasi yang membentuk kompleks inisiasi bersama faktor transkripsi (TFIID, DTFIIB, TFIIE, TFIIF, dan TFIIH)bio.libretexts.org Kotak TATA pada promoter dan RNA polimerasi yang membentuk kompleks inisiasi bersama faktor transkripsi (TFIID, DTFIIB, TFIIE, TFIIF, dan TFIIH)

Baca juga: Sintesis Protein: Proses Transkripsi dan Translasi

Setelah berikatan dengan faktor transkripsi lainnya, RNA polimerasi mengalami penambahan gugus fosfat (terfosforilasi). Sehingga, kompleks inisiasi menjadi aktif dan proses transkripsi gen dimulai.

Promoter kemudian memulai transkripsi DNA setelah struktur untai ganda gen dibuka menjadi suatu gelembung transkripsi. RNA polimerasi kemudian melakukan proses transkripsi dan menyalin DNA menjadi mRNA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com