Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DNA: Struktur dan Fungsinya

Kompas.com - 26/02/2020, 18:00 WIB
Ari Welianto

Penulis

KOMPAS.com - DNA (Deoxybribonucleic Acid) atau asam deoksiribonukleat adalah sejenis asam nukleat yang tergolong biomolekul utama yang menyimpan intruksi genetika setiap organisme dan beberapa virus.

DNA terletak di dalamen sel. DNA juga menentukan sifat organisme yang diturunkan.

Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), DNA merupakan bahan kimia organik dari struktur molekul komplek yang ditemukan di semua sel prokariotik dan eukariotik dan dalam banyak virus. DNA mengode informasi genetik untuk transmisi sifat-sifat bawaan.

DNA kimia pertama kali ditemukan pada 1869. Namun peran dalam pewarisan genetik tidak ditunjukan sampai tahun 1943.

Pada 1953, James Watsondan dan Francis Crick, dibantu ahli biofisika Rosalind Franklin dan Maurice Wilkins menetapkan bahwa struktur DNA adalah ganda.

Terobosan tersebut menyebabkan kemajuan yang signifikan dalam pemahaman ilmuwan tentang replikasi DNA dan kontrol turun temurun dari aktivitas seluler.

Perkembangan ilmu dan teknologi tentang sel tersebut membawa manusia pada pengetahuan baru.

Baca juga: Sperma Aktifkan Sebagian Besar Gen untuk Perbaiki DNA, Ahli Jelaskan

Struktur DNA

DNA memiliki dari berbagai sebuah polimer. Polimer memiliki beberapa satuan berulang (nukelotida).

Dalam tiap nukelotida atau satuan berulang yang di dalam polimer memiliki tiga komponen, yakni:

Gugus Fosfat

Gugus fosfat adalah unsur non organik dengan rumus molekuk PO43. Unsur tersebut berperan sebagai agen buffer.

Gula deoksiribosa

Gula deoksiribosa adalah monosakarida dengan rumus molekul H-(C=O)-(CH2)- (CHOH)3-H.

Gula deoksiribosa mempunyai lima karbon gula ribosa yang kehilangan satu atom oksigen. Gula tersebut melekat pada fosfat dan satu dari basa nitrogen.

Basa nitrogen (nukleobasa)

Basa nitrogen adalah molekul organik dengan atom nitrogen yang memiliki sifat kimiawi basa. Dalam nukleobasa tersebut ditemukan beberapa senyawa, yakni:

  1. Adenina
  2. Guanina
  3. Sitosina
  4. Timina

Baca juga: Pewaris Sifat pada Makhluk Hidup

Dilansir Live Science, urutan basa-basa itu adalah yang menentukan instruksi DNA atau kode genetik.

DNA manusia memiliki skeitar 3 miliar pangkalan, dan lebih dari 99 persen pangkalan tersebut adalah sama pada semua orang, menurut Perpustakaan Kedokteran Nasional AS (NLM).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Skola
Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Skola
Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Skola
Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Skola
5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

Skola
Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com