Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Komponen Konsep Diri

Kompas.com - 01/03/2022, 08:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Komponen konsep diri merupakan komponen penilaian seseorang dalam memandang dirinya sendiri.

Mohammad Hamdi dalam buku Teori Kepribadian (2016), berpendapat bahwa konsep diri dapat diartikan sebagai persepsi, keyakinan, perasaan, atau sikap seseorang tentang dirinya.

Terdapat dua teori dalam menjelaskan komponen konsep diri menurut psikolog Elizabeth Bergner Hurlock dan Sunaryo.

Baca juga: Pembelajaran tentang Konsep Diri

Komponen Konsep Diri Menurut Hurlock

Hurlock di dalam buku milik Ritandiyono dan Rethaningsih berjudul Seri Diktat Kuliah, Aktualisasi Diri (2006), menjelaskan terdapat tiga komponen konsep diri:

Komponen Perseptual

Konsep diri mengenai penampilan fisik dan kesannya yang ditampilkan kepada orang lain. Komponen ini sering disebut physical self concept.

Misalnya, seorang perempuan biasanya berdandan dan bersikap feminin karena ingin dilihat dan dipersepsikan sebagai seorang perempuan yang cantik.

Komponen Konseptual

Konsep diri mengenai karakteristik yang dimilikinya. Komponen ini sering disebut dengan psychological self concept.

Misalnya, seorang pria suka marah-marah yang secara tidak langsung memberikan persepsi bahwa pria tersebut pemarah atau galak.

Komponen Sikap

Konsep diri mengenai sikap yang ada pada atau kepada dirinya sendiri.

Misalnya, seorang perempuan mempunyai sikap yang ramah kepada orang lain, suka menyapa bila berpapasan dengan orang lain. Orang lain pun membalas sapaan perempuan tersebut.

Baca juga: 4 Ciri Pendekatan Psikologi Komunikasi Menurut Fisher

Komponen Konsep Diri Menurut Sunaryo

Menurut Sunaryo di dalam bukunya yang berjudul Psikologi Untuk Keperawatan (2004), terdapat lima komponen konsep diri:

Gambaran Diri (Body Image)

Yaitu konsep individu mengenai keadaan fisik tubuhnya, seperti ukuran, bentuk, penampilan, potensi fisik, dan fungsi fisik tubuhnya.

Misalnya, seorang pria yang mempunyai badan besar kekar.

Ideal Diri (Self-Ideal)

Yaitu konsep individu mengenai standar atau patokan dirinya dalam bertindak dan berperilaku. Ideal diri dapat disebut juga dengan ‘standar diri’. Ideal diri dapat berhubungan dengan tujuan hidup, nilai atau prestasi yang ingin dicapai.

Misalnya, seorang remaja ingin menjadi presiden. Maka ia sering membaca buku pengetahuan dan mengikuti perilaku bijak.

Harga Diri (Self-Esteem)

Yaitu konsep individu mengenai penilaian terhadap dirinya sendiri. Penilaian tersebut berasal dari dirinya sendiri maupun dari orang lain kepada dirinya. Penilaian tersebut dapat berupa negatif maupun positif yang menghasilkan harga dirinya rendah atau tinggi.

Misalnya, seorang pria terlihat bijaksana dan sopan. Orang lain pun menghormati pria tersebut. Harga diri dalam hal ini berupa harga diri yang positif, karena dihormati oleh orang lain.

Peran Diri (Self-Role)

Yaitu konsep individu mengenai posisi atau tugas seseorang yang berada di masyarakat. Tugas tersebut dapat berupa sukarela maupun tuntutan tergantung posisinya individu tersebut berada. Posisi tersebut seperti dalam keluarga, tetangga, maupun perusahaan.

Misalnya, sebagai seorang anak harus membantu orangtuanya di rumah dalam kegiatan sehari-hari seperti menyapu, mengepel, dan lain-lain.

Identitas Diri (Self-Identity)

Yaitu konsep individu mengenai kesadaran tentang dirinya yang menjadikan dirinya berbeda dengan orang lain atau unik. Individu yang mempunyai perasaan identitas dirinya kuat akan memandang dirinya berbeda dengan orang lain.

Misalnya, seorang perempuan menggunakan baju jersey tim sepakbola kesayangannya di saat berkumpul dengan teman-temannya yang memakai baju perempuan seperti biasanya.

Ia sedang menunjukkan identitasnya sebagai pecinta sepak bola.

Baca juga: Psikologi Komunikasi: Pengertian dan Penggunaannya

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com