Kearifan Lokal: Pengertian dan Contohnya

KOMPAS.com - Kearifan lokal adalah nilai, pandangan, dan gagasan lokal yang bersifat bijaksana atau arif.

Istilah kearifan lokal dalam bahasa Inggris disebut sebagai local wisdom. Local artinya setempat atau lokal, dan wisdom berarti kebijaksanaan.

Apa yang dimaksud dengan kearifan lokal?

Pengertian kearifan lokal

Dikutip dari buku Model Pembelajaran IPA Bermuatan Kearifan Lokal Bali (2022) oleh Ni Putu Ayu Hervina Sanjayanti, berikut pengertian kearifan lokal:

"Kearifan lokal adalah pemikiran atau ide setempat (lokal) yang mengandung nilai-nilai bijaksana dan kreatif, yang terinternalisasi secara turun-temurun."

Baca juga: Kearifan Lokal: Definisi, Ciri-Ciri, dan Contohnya

Pengertian kearifan lokal adalah semua nilai budaya yang baik dan ada dalam sebuah kelompok masyarakat.

Menurut Muhammad Japar, dkk dalam buku Pendidikan Toleransi Berbasis Kearifan Lokal (2020), pengertian kearifan lokal bisa dipahami dari dua kata penyusunnya.

Kearifan merujuk pada nilai universal tentang keadilan sosial, kesejahteraan masyarakat, serta kelestarian sumber daya, yang melandasi pola hubungan antarmasyarakat.

Sementara kata lokal berarti spesifikasi tertentu yang memiliki perbedaan nyata dengan wilayah lain.

Jadi, apa yang dimaksud dengan kearifan lokal?

Baca juga: Apa yang Dimaksud Kearifan Lokal?

Kearifan lokal adalah gagasan setempat yang bijak, penuh kearifan, serta memiliki nilai-nilai yang baik dan diwariskan secara turun-temurun.

Contoh kearifan lokal

Salah satu contoh kearifan lokal di Indonesia adalah tradisi Lompat Batu di Pulau Nias. Selain itu, kesenian wayang juga merupakan contoh kearifan lokal.

Dilansir dari Buku Ajar Kearifan Lokal Daerah Sumatera Selatan (2022) karya Syarifuddin, berikut contoh kearifan lokal:

• Hutan Larangan Adat di Desa Rumbio, Riau
• Tradisi Kenduri di Bedoyo.

Beberapa kearifan lokal ada yang bersifat larangan dan sanksi. Misal, larangan untuk menyadap enau di pagi dan petang hari.

Sementara itu, contoh kearifan lokal berupa sanksi, yakni kutukan yang diberikan kepada mereka yang melanggar aturan adat.

Baca juga: Kearifan Lokal: Pengertian dan Ciri-cirinya