KOMPAS.com – Tanah merupakan unsur abiotik yang sangat penting dalam kehidupan di bumi. Pernahkah kamu memperhatikan bahwa warna tanah di setiap wilayah berbeda-beda. Mengapa warna tanah berbeda-beda?
Warna tanah adalah salah satu karakteristik fisik yang menentukan sifat tanah. Hal yang menyebabkan warna tanah berbeda-beda adalah kandungan bahan organik di dalamnya.
Dilansir dari Food and Agriculture Organization of the United Nations, warna tanah ditentukan oleh kandungan bahan organik, kondisi drainase, air, dan derajat oksidasinya. Sehingga, warna tanah bisa bermacam-macam sesuai dengan kandungannya.
Warna tanah juga tidak selalu merata. Kerap kali ditemukan tanah yang lapisan atasnya berwarna gelap, sedangkan lapisan bawahnya berwarna lebih terang. Dilansir dari Science Learning Hub, warna tanah yang merata menunjukkan tanah tersebut memiliki drainase yang baik.
Sebaliknya, jika tanah tidak merata dan terdapat bintik atau bercak. Artinya, tanah tersebut memiliki drainase yang buruk. Berikut adalah warna tanah dan penyebabnya!
Baca juga: Struktur Tanah: Jenis dan Fungsinya
Dilansir dari Natural Resources Conservation Service, warna tanah yang lebih gelap menunjukkan peningkatan bahan organik yang membusuk atau dikenal sebagai humus. Artinya, tanah dengan warna hitam adalah tanah yang subur karena kaya nutrisi.
Tanah memiliki warna coklat disebabkan oleh kandungan bahan organik dan juga mineral besi dalam tingkat yang sedang. Tanah berwarna coklat termasuk tanah yang subur, tetapi tidak lebih subur dari tanah berwarna hitam.
Warna merah tanah dihasilkan dari kandungan besi dalam tanah yang teroksidasi dan mengeluarkan warna berkarat. Besi dapat teroksidasi akibat kontak dengan air. Artinya, tanah berwarna merah juga memiliki kandungan air yang baik (drainase yang baik).
Sama seperti tanah berwarna merah, tanah berwarna kuning juga disebabkan oleh kandungan besi. Bedanya, oksidasi besi pada tanah ini membentuk mineral limonit yang memiliki warna kuning.
Baca juga: Kesuburan Tanah: Ciri dan Cara Merawatnya
Tanah berwarna abu-abu disebabkan oleh kandungan pasir yang tinggi dan drainase yang buruk. Namun, bintik-bintang warna abu pada tanah dapat disebabkan oleh aktivitas bakteri anaerob yang menghilangkan pigmen dari mineral dan meninggalkan bercak abu-abu pada tanah.
Tanah berwarna putih dapat disebabkan oleh kandungan kapur yang tinggi. Ataupun karena mineral besi dan mangan dalam tanah telah tercuci oleh hujan lebat dan drainse tanah yang tinggi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.