Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Perubahan Iklim, 12 Strategi Menangkap Karbon

Kompas.com - 05/11/2023, 14:00 WIB
Usi Sulastri,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Menanam tanaman penutup tanah antara musim tanam juga dapat mengurangi pelepasan karbon dari lahan pertanian.

  • Potensi untuk kapasitas: Sedang hingga rendah
  • Potensi biaya: Rendah

6. Konservasi ekosistem pesisir

Rawa asin, padang lamun, dan habitat pesisir lainnya berfungsi sebagai penyerap karbon alami.

Dengan melestarikan dan memulihkan ekosistem ini, yang terancam oleh pembangunan dan kenaikan permukaan laut, kita juga dapat mencegah erosi dan melindungi spesies pesisir.

  • Potensi untuk kapasitas: Rendah
  • Potensi biaya: Rendah hingga sedang

7. Pemanfaatan lautan

Karbon dioksida dihilangkan langsung dari air laut melalui penggunaan arus listrik.

Baca juga: Turunkan Emisi Karbon dengan Cara Tidak Biasa

Arus ini juga dapat memecah molekul air, meningkatkan pH, sehingga meningkatkan kapasitas penyerapan karbon.

  • Potensi untuk kapasitas: Tinggi
  • Potensi biaya: Tinggi

8. Pemupukan laut

Dengan menambahkan nutrisi seperti besi, fosfor, dan nitrogen ke permukaan air, kita dapat memperkuat kemampuan fitoplankton untuk menyerap karbon dioksida melalui fotosintesis.

Meningkatkan rantai makanan di tingkat dasar ini akan memperluas kapasitas penyimpanan karbon dalam kehidupan laut.

  • Potensi untuk kapasitas: Tinggi
  • Potensi biaya: Rendah

9. Restorasi ekosistem laut

Mendorong pergerakan karbon dari permukaan laut ke dasar laut melalui arus dan rantai makanan laut dengan cara memulihkan ekosistem laut.

Ketika tumbuhan dan hewan seperti rumput laut dan paus mati, karbon dalam biomassa mereka akan tenggelam ke dasar laut.

  • Potensi untuk kapasitas: Rendah
  • Potensi biaya: Rendah

Baca juga: Dua Produsen Emisi Karbon Terbesar, AS dan China, Bersatu Atasi Krisis Iklim

10. Penanaman rumput laut di bawah air

Rumput laut dapat menyerap karbon dioksida melalui proses fotosintesis.

Dengan membudidayakan rumput laut yang kaya karbon dan kemudian menenggelamkannya ke dasar laut, kita dapat menyimpan CO2 atau secara alami mengubahnya menjadi sedimen.

Manfaatnya termasuk oksigenasi air laut dan peningkatan kesehatan garis pantai.

  • Potensi untuk kapasitas: Sedang
  • Potensi biaya: Sedang

11. Mineralisasi di lautan

Sama seperti mineralisasi karbon di darat, proses karbonisasi alami di lautan dapat dipercepat dengan menambahkan zat basa (non-asam).

Proses ini akan menarik karbon dari lautan dan menguncinya dalam batuan dan sedimen.

  • Potensi untuk kapasitas: Tinggi
  • Potensi biaya: Sedang

12. Pompa air laut

Upwelling buatan akan mengalirkan air dingin dan kaya nutrisi dari dalam laut ke permukaan, meningkatkan produksi fitoplankton.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com