KOMPAS.com - Kuda nil bisa saja disebut sebagai hewan yang menakutkan. Tapi ternyata di balik keganasan mereka, kuda nil pengunyah yang buruk.
Penyebabnya adalah gigi besar mereka yang khas dan digunakan untuk melindungi diri dari wilayahnya.
Dikutip dari Sciencenews, Senin (16/10/2023) beberapa gigi kuda nil akan saling mengunci atau menghalangi pergerakan rahang, sehingga mencegah hewan ini mengunyah secara efisien dengan teknik menggemeretakkan sisi ke sisi seperti yang dilakukan herbivora lainnya.
Mamalia pemakan tumbuhan biasanya menggunakan gigi lebar di dekat sisi mulutnya untuk menggiling dan mencabik tumbuhan berserat sebelum memakannya.
Karena proses pencernaan mamalia hampir tidak mengurangi ukuran partikel makanan, ahli dapat mengukur efisiensi mengunyah dengan melihat kotorannya.
Baca juga: Kuda Nil Vs Gajah, Mana yang Akan Jadi Pemenang jika Bertarung?
Pada tahun 2009, dokter hewan Marcus Clauss dari Universitas Zurich dan rekan-rekannya membandingkan ukuran partikel tinja pada hampir 200 spesies mamalia.
Mereka menemukan bahwa kuda nil adalah hewan pengunyah yang paling tidak efektif di antara hewan herbivora.
Bertahun-tahun kemudian, dia dan rekannya Annika Avedik bertanya-tanya apakah gigi depan kuda nil yang besar adalah penyebab mereka jarang mengunyah.
Beberapa herbivora, seperti rusa dan sapi, telah kehilangan sebagian gigi seri depannya selama evolusi, kemungkinan karena mereka menghambat proses pengunyahan.
Namun kuda nil adalah contoh kasus hewan yang tidak kehilangan giginya.
Untuk mengetahuinya, peneliti menganalisis video makan kuda nil biasa (Hippopotamus amphibius) dan kuda nil kerdil (Choeropsis liberiensis), dan melacak dengan cermat bagaimana gigi berinteraksi saat rahangnya bergerak.
Baca juga: Kuda Nil dan Gajah Afrika Hewan Terbesar di Dunia, Mana yang Paling Berat?