Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Kuda Nil Termasuk Hewan Paling Berbahaya di Dunia?

Kompas.com - 21/01/2023, 12:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Saat membicarakan hewan paling berbahaya di dunia, tentu, ini bukan hanya tentang hewan-hewan berukuran besar dengan taring yang tajam.

Namun, memang ada beberapa hewan besar yang masuk dalam kategori hewan paling berbahaya di dunia, salah satunya adalah kuda nil (Hippopotamus amphibius).

Dikutip dari BBC Wildlife Magazine, kuda nil adalah salah satu hewan paling berbahaya di dunia yang bisa menyebabkan 500 kematian manusia di Afrika setiap tahun. Jumlah ini jauh lebih banyak dibandingkan singa, yang mencatatkan sekitar 22 kematian manusia per tahun.

Mengapa kuda nil termasuk hewan paling berbahaya di dunia?

Kuda nil akan menyerang manusia atau hewan lain yang memasuki wilayah yang mereka anggap sebagai wilayah mereka. Pasalnya, kuda nil adalah hewan yang agresif dan sangat teritorial. 

Baca juga: 4 Bukti Sotong Hewan Paling Pintar

Dilansir dari AZ Animals, hal yang membuat kuda nil menjadi hewan paling berbahaya di dunia adalah giginya yang besar dan badannya yang sangat berat.

Kuda nil memiliki taring yang tumbuh dari gigi di bagian depan mulutnya. Gigi seri dan gigi taring kuda nil masing-masing tumbuh setinggi 30 cm. 

Selain itu, gigi kuda nil juga sangat keras. Gigi mereka terus tumbuh dan diasah ketika mengunyah sehingga membuat gigi-gigi tersebut semakin mematikan.

Selain giginya yang menakutkan, ukuran tubuh kuda nil yang sangat besar juga cukup untuk membuatnya menjadi hewan paling berbahaya. 

Baca juga: Laba-laba Jaring Corong, Spesies Laba-laba yang Jadi Hewan Paling Berbahaya

Rata-rata berat kuda nil adalah 1.500 kg. Bahkan jika kuda nil tidak menyerang dengan gigi mereka, serangan dengan tubuh dan kakinya yang besar sudah cukup untuk membunuh.

Serangan kuda nil terhadap manusia umumnya terjadi di air. Mamalia besar ini kerap membalikkan perahu yang melintasi wilayah mereka dan menyerang manusianya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com