Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/09/2023, 20:00 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber Livestrong

4. Saraf terjepit

Saraf terjepit terjadi ketika saraf di leher tertekan atau teriritasi, baik akibat kerusakan akibat usia atau cedera mendadak.

Kompresi ini menyebabkan beberapa otot leher berkontraksi secara tidak normal atau menyebabkan kelemahan pada beberapa otot, memaksa otot lain untuk bekerja lebih keras yang menyebabkan nyeri atau kaku pada leher.

Rasa sakitnya mungkin juga menjalar ke bahu atau lengan.

5. Menderita radang sendi

jenis artritis, termasuk artritis reumatoid, osteoartritis, dan artritis pasca trauma, dapat memengaruhi leher. Saat tulang rawan di sekitar sendi leher melemah, sendi dapat mulai bergesekan satu sama lain, menyebabkan nyeri atau kaku.

Artritis reumatoid paling sering menyerang orang wanita berusia 30 hingga 60 tahun dan cenderung menyebabkan kekakuan dan pembengkakan di seluruh tubuh, disertai kelemahan atau kelelahan.

Baca juga: Apa Saja Penyebab Umum Hiperventilasi?

Sedangkan Osteoartritis, yang merupakan akibat dari keausan alami, biasanya terjadi pada orang lanjut usia, dan mungkin hanya menyerang satu bagian tubuh.

6. Menderita Fibromialgia

Jika nyeri atau kaku leher disertai nyeri otot di bagian tubuh lain, kelelahan, sulit tidur, dan sulit berkonsentrasi, penyebabnya mungkin Fibromialgia.

Kondisi yang diduga disebabkan oleh sensor nyeri abnormal di otak ini belum dipahami dengan baik.

Namun hal ini lebih mungkin terjadi pada orang wanita dan dapat terjadi bersamaan dengan kondisi lain, seperti sindrom iritasi usus besar, migrain, gangguan sendi temporomandibular (TMJ), kecemasan dan depresi.

Sebagian besar kasus kekakuan leher ringan akan mereda dengan pengobatan di rumah.

Namun Mayo Clinic menyarankan Anda harus menemui dokter jika rasa kaku atau nyerinya parah, tidak kunjung membaik setelah beberapa hari, menjalar ke lengan atau kaki, atau disertai sakit kepala, mati rasa atau lemas.

Baca juga: Apa Saja Penyebab Orang Mengigau saat Tidur?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com