KOMPAS.com - Bongkahan asteroid yang dapat memberikan informasi mengenai awal Tata Surya dan kemungkinan asal-usul air di Bumi berhasil mendarat dengan selamat di Gurun Utah, Minggu (24/9/2023) waktu setempat.
Sampainya sampel asteroid ini merupakan momen yang istimewa, karena misi NASA bernama OSIRIS-REx tersebut telah ditunggu selama lebih dari satu dekade lamanya.
Selain itu, sampel itu merupakan yang terbesar yang pernah dikumpulkan.
Sampel asteroid tersebut, seperti dikutip dari Phys, Senin (25/9/2023) diambil dari asteroid dekat Bumi bernama Bennu.
Baca juga: Asteroid Dekat Bumi Berpotensi Bahaya, Lebarnya 1,5 Kilometer
Wahana antariksa OSIRIS-REx mengambil sampel asteroid Bennu pada tahun 2020 dan saat terbang melintasi Bumi, OSIRIS-REx kemudian melepaskan kapsul sampel dari jarak 100.000 Km.
Hal yang melegakan adalah kapsul ini masih utuh dan tidak pecah, sehingga sampel asteroid berusia 4,5 miliar tahun itu tetap bebas dari kontaminasi.
Para ilmuwan memperkirakan kapsul tersebut menampung setidaknya secangkir puing-puing dari asteroid kaya karbon dengan berat sekitar 250 gram.
Akan tetapi mereka tidak akan mengetahui secara pasti sampai wadah berisi sampel asteroid Bennu tersebut dibuka dalam satu atau dua hari mendatang.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.