Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/06/2023, 08:00 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

KOMPAS.com - Daging ayam yang banyak terdapat pada bagian dada seringkali dianggap lebih sehat dibandingkan paha maupun sayap.

Namun, bagi pecinta olahan ayam, juga menyukai bagian lainnya seperti paha dan sayap.

Ada yang suka paha karena dianggap lebih gurih dan mudah dimasak, ada juga yang menganggap sayap ayam yang memiliki lebih banyak kulit jauh lebih nikmat.

Setiap bagian ayam memiliki banyak pilihan, baik dada, paha maupun sayap memiliki nilai gizi yang berbeda.

Gizi dalam dada dan paha ayam

Seperti dilansir dari Times of India, Kamis (22/6/2023), perdebatan antara mana yang lebih sehat antara daging dada ayam atau paha ayam, sudah sejak lama terjadi.

Lantas, lebih sehat mana, dada ayam atau paha ayam?

Menjawab hal ini, mari kita pahami kandungan nutrisi dan gizi dari keduanya.

Baca juga: Lebih Sehat Mana, Kentang atau Nasi?

Dada ayam merupakan bagian pada ayam yang rendah lemak, namun tinggi protein. Jika Anda yang selalu mempertimbangkan asupan lemak pada makanan yang akan dikonsumsi, maka daging di bagian ini adalah pilihan yang lebih sehat.

Dari banyak bagian ayam yang umumnya diolah, dada ayam merupakan yang paling mahal, karena banyak orang meyakini bahwa daging putih di bagian dada lebih menggugah selera dibandingkan daging yang lebih gelap di bagian ayam lainnya.

Selain itu, dada ayam merupakan sumber fosfor yang baik yang dibutuhkan untuk kesehatan tulang dan gigi. Konsumsi dada ayam dapat memberikan kebutuhan harian vitamin B3 yang dapat membantu mengurangi rasa lelah dan letih.

Daging di bagian dada ayam ini dapat diolah dengan berbagai cara, seperti dipanggang, baik di atas teflon mau pun di dalam oven, atau diolah dengan cara lain seperti direbus.

Sementara itu, paha ayam cenderung mengandung lebih banyak lemak dan lebih sedikit protein dibandingkan dengan dada ayam.

Baca juga: Lebih Sehat Mana Ayam atau Ikan?

ilustrasi paha ayam atau daging ayam.SHUTTERSTOCK/Zu Kamilov ilustrasi paha ayam atau daging ayam.

Kendati demikian, bukan berarti daging paha ayam tidak memiliki manfaat gizi bagi tubuh.

Kandungan gizi pada paha ayam dapat menjadi pilihan bagi Anda penderita anemia atau kondisi kekurangan zat besi.

Sebab, daging paha ayam mengandung zinc yang baik untuk membantu menjaga kesehatan kulit, rambut dan kuku.

Nutrisi daging ayam dan paha ayam

Dilansir dari Live Strong, dalam satu porsi daging dada ayam yang dipanggang tanpa kulit dengan berat kurang lebih 85 gram mengandung 140 kalori, 26 gram protein, 70 miligram kolesterol dan 5 gram lemak, termasuk 1 gram lemak jenuh.

Baca juga: Lebih Sehat Mana Telur Ayam atau Bebek?

Sedangkan dalam satu porsi daging paha tanpa kulit dengan olahan dan berat yang sama, memiliki 180 kalori, 22 gram protein, 80 miligram kolesterol dan 10 gram lemak, termasuk 3 gram lemak jenuh.

Terdapat perbedaan yansignifikan pada kandungan lemak di antara keduanya. Paha ayam lebih berlemak dibandingkan dada ayam.

Kendati demikian, baik dada maupun paha ayam memiliki kandungan zat besi, natrum, dan kolesterol baik yang relatif sama, hanya saja berbeda dalam jumlah kalori, lemak dan lemak jenuh.

Melihat perbandingan nutrisi dan gizi antara daging dada ayam dan paha ayam, maka pilihan yang lebih sehat untuk dikonsumsi adalah dada ayam.

Baca juga: Lebih Sehat Mana Ayam Goreng atau Bakar?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com