Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/03/2023, 14:00 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

KOMPAS.com - Daging ayam maupun ikan memiliki kandungan protein sehat yang tinggi. Keduanya adalah sumber makanan sehat yang sering direkomendasikan para ahli gizi.

Kendati demikian, mana yang lebih sehat, ikan atau ayam?

Dilansir dari Health Digest, Jumat (10/3/2023), jika ingin membandingkan mana makanan yang lebih sehat, maka itu tergantung pada banyak faktor. Seperti jenis potongan ikan atau ayam, serta yang terpenting adalah bagaimana cara memasaknya.

Kandungan gizi ayam dan ikan

Pada sayap ayam goreng, misalnya, mengandung karbohidrat dan lemak trans yang dapat menyebabkan trigliserid dalam darah dan kolesterol jahat (LDL) meningkat.

Menurut My Food Data, dalam satu porsi, kurang lebih 3,5 ons mengandung sedikitnya 310 kalori, 11 gram karbohidrat, 21 gram protein dan 20 gram lemak, termasuk di antaranya 5,4 gram lemak jenuh.

Sementara sebagai perbandingan, nilai gizi pada dada ayam panggang atau ayam bakar dalam porsi yang sama, memiliki 165 kalori, 3,6 gram lemak, dan 31 gram protein tanpa lemak.

Baca juga: Lebih Sehat Mana Ayam Goreng atau Bakar?

Lalu, bagaimana dengan ikan, apakah bisa lebih sehat dibandingkan ayam?

Tentunya, hal serupa juga berlaku pada olahan ikan. Kendati juga merupakan sumber protein, namun nilai gizi pada ikan juga bergantung pada cara memasak atau mengolahnya.

Menurut rekomendasi American Heart Association, konsumsi harian untuk ikan atau daging ayam tanpa kulitnya sebaiknya hingga 5,5 ons.

Kendati menu ikan goreng atau ayam goreng mungkin lebih lezat, namun belum tentu sehat. Sebaiknya keduanya tidak diolah dengan cara digoreng, tetapi dimasak dengan cara dipanggang, dibakar atau menggunakan microwave.

Lebih lanjut rekomendasi AHA juga menganjurkan agar mengonsumsi daging ayam tanpa kulit, namun hingga saat ini hal itu masih menjadi perdebatan. Sebab, sebagian besar orang mungkin lebih menyukai bagian tersebut.

Sementara, menurut Kesehatan Masyarakat Harvard T.H Chan, kulit ayam dianggap kaya lemak tak jenuh dan bisa menjadi tambahan gizi yang sehat untuk diet.

Baca juga: Lebih Sehat Mana Minum Air Mineral atau Rebusan?

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com