Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/03/2023, 12:00 WIB
BRIN,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Apabila pemimpinnya mencontohkan maka masyarakat akan mengikutinya. Sehingga seorang pemimpin bukan hanya yang pandai bicara saja, tetapi juga harus memberi contoh.

Seorang pemimpin juga harus melek teknologi, karena untuk menjadi desa yang beradab harus bisa mengikuti perkembangan jaman. Biasanya peran ini dilakukan oleh kaum muda. Sehingga pemuda harus diberi kesempatan untuk memajukan desanya.

Internet bisa dijadikan sebagai sarana komunikasi dan promosi terhadap potensi dan sumber yang ada di desa.

Pada tahap awal, bisa dikembangkan model kepemimpinan berdasarkan figure seseorang. Namun selanjutnya harus dilembagakan dalam sebuah aturan yang resmi untuk keberlanjutan. Sehingga kedepan bukan lagi melihat figur seseorang tetapi pemimpin dipilih berdasarkan kompetensi yang dimiliki seseorang.

Melihat potensi diri

Pertama kali yang harus diperhatikan untuk membangun desa yang beradab adalah melihat potensi diri. Semua desa pasti mempunyai catatan tentang potensi desa yang setiap tahun dilaporkan.

Namun kebanyakan, catatan itu itu hanya menjadi laporan saja. Oleh karena itu potensi desa yang sudah tercatat tersebut bisa dipikirkan untuk kesejahteraan masyarakat.

Potensi tersebut seharusnya ditindak lanjuti dalam rembug desa untuk dikembangkan menjadi sebuah program desa. Melibatkan seluruh unsur dalam masyarakat desa perlu dilakukan.

Baca juga: Kota atau Desa, Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan Mental?

Maju bersama merupakan tradisi yang harus di lestarikan. Seperti sebuah sapu lidi, apabila satu lidi saja tidak akan bisa membersihkan sampah. Namun apabila banyak lidi dan diikat dengan seutas tali maka akan mudah kotoran bisa dibersihkan.

Mengenal potensi desa akan menuju pembentukan karakter desa. Apabila punya potensi di bidang pertanian maka semua diarahkan pada pertanian. Begitu juga yang mempunyai potensi pariwisata maka akan mengarah pada desa wisata.

Apabila karakter sudah terbentuk, maka karakter ini akan menjadi citra desa. Bila disebut nama desa maka masyarakat luas membayangkan karakter desa tersebut.

Menjalin relasi yang luas

Desa yang beradab harus menjalin hubungan dengan desa lain atau dengan kota, bahkan secara nasional maupun internasional. Antara desa yang satu dengan desa yang lain memiliki potensi yang berbeda untuk saling melengkapi.

Sehingga konektivitas menjadi sangat penting untuk menggerakan potensi desa masing masing. Desa yang beradab akan selalu mencari teman dari desa yang lain untuk maju bersama.

Media antar desa maupun dengan kota harus mulai di bangun. Jiwa keterbukaan untuk menerima dan memberikan harus dimiliki, meskipun tetap mempertahankan nilai-nilai yang berkembang di desa.

Desa harus menjalin relasi dengan pihak lain sebanyak banyaknya. Namun, desa harus selalu memegang teguh jati dirinya. Guyub dan maju bersama harus selalu di pegang teguh dalam berelasi.

Baca juga: Kisah Desa Sebangau Mulya 3 Tahun Cegah Karhutla dengan Dana Desa

Halaman Berikutnya
Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com