Oleh: Fenky Marsandi
ARTHROPODA tanah atau biasa kita kenal dengan serangga tanah hidup sebagai komunitas yang memiliki kelimpahan, keragaman, kekompakkan, dan aktivitas yang banyak mendatangkan manfaat bagi lingkungan dan makhluk hidup lainnya.
Baca juga: Arthropoda: Pengertian, Ciri-ciri, Jenis, dan Contoh
Layaknya dalam film The Minions berjudul “Despicable Me” yang menggambarkan peran dan kegigihan kelompok minions dalam menyelamatkan manusia dan lingkungan walaupun sering kali tidak terlihat langsung oleh manusia begitupun dengan Arthropoda tanah.
Mereka sering menjadi indikator kesehatan tanah untuk keberhasilan ekosistem yang berkelanjutan. Komunitas “minions tanah” dalam hal ini adalah arthropoda tanah menjadi pelaku terwujudnya keseimbangan ekosistem tanah serta berpotensi sebagai motor penggerak kesadaran manusia.
Hal ini membuka peluang introspeksi dan evaluasi diri pada manusia untuk menjaga keberlanjutan lingkungan di generasi sekarang dan yang akan datang.
Selama ini, kurangnya perhatian manusia terhadap arthropoda tanah disebabkan karena jumlahnya yang berlimpah dan keberadaanya yang tidak terlihat langsung (berada di dalam dan di atas permukaan tanah/di antara serasah).
Arthropoda tanah memiliki arti kelompok hewan-hewan kecil yang tidak mempunyai tulang punggung dengan kaki bersendi yang hidup di dalam maupun di atas permukaan tanah. Walaupun demikian, beberapa kelompok arthropoda tanah juga memiliki tubuh yang relatif lebih besar.
Beberapa kelompok arthropoda tanah yang sering kita lihat dan temui di lingkungan yaitu semut, rayap, kaki seribu, laba-laba, kelabang, belalang, jangkrik, acari dan masih banyak lagi jenisnya.
Secara umum, masyarakat menganggap bahwa kelompok hewan-hewan ini sebagai hewan berbahaya dan merugikan manusia, bahkan sampai membuat manusia takut.
Baca juga: Binatang-Binatang yang Termasuk Arthropoda dan Ciri-Cirinya
Padahal kelompok ini justru menjadi penyelamat lingkungan melalui fungsi dan perannya yang penting dalam menjaga keberlanjutan ekosistem lingkungan terutama tanah.
Tanah produktif yang sehat sangat penting untuk memenuhi kebutuhan pangan manusia maupun makhluk hidup lainnya. Ketersedian nutrisi dan kondisi lingkungan habitat yang nyaman serta kondusif akan mempengaruhi efektifitas arthropoda tanah untuk tumbuh dan berkembang serta melakukan berbagai aktivitas yang bermanfaat.
Seibold et al., (2019) menekankan bahwa arthropoda tanah memiliki peran penting dalam menjaga kesuburan tanah. Kontribusi utama arthropoda ke tanah adalah melalui dekomposisi (penguraian) dan humifikasi (penyuburan) tanah semua bahan organik.
Pada lapisan permukaan tanah, arthropoda berperan sebagai transformasi serasah, ecosystem engineers, dan penghancur bahan organik yang berada di atas permukaan tanah. Selain itu, arthropoda tanah juga merangsang mineralisasi nutrisi dalam tanah.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.