Binatang-Binatang yang Termasuk Arthropoda dan Ciri-Cirinya

KOMPAS.com - Arthropoda adalah filum terbesar di kingdom Animalia. Sebanyak 84 persen hewan yang kita ketahui berasal dari filum arthropoda. Arthropoda bisa ditemukan hampir di semua habitat.

Arthropoda berasal dari bahasa Latin arthros yang berarti ruas atau buku dan podos yang berarti kaki. Jika diartikan, arthropoda berarti hewan dengan ciri-ciri kaki beruas, berbuku, atau bersegmen.

Selain itu, karakteristik utama arthropoda lainnya adalah eksoskeleton berkitin. Kitin adalah ikatan gula kompleks dengan protein yang dibentuk oleh epidermis atau kulit hewan.

Pembagian arthropoda

Secara umum, filum arthropoda terbagi menjadi 4 subfilum dan 1 filum yang sudah punah.

1. Chelicerata (arachnids)

Chelicerata terdiri dari berbagai hewan seperti laba-laba, kalajengking, kutu, dan kutu penghisap darah.

2. Crustacea

Crustacea paling banyak terdiri dari arthropoda laut, seperti udang dan kepiting.

3. Hexapoda atau insekta

Insekta merupakan subfilum arthropoda yang paling besar. Insekta disebut dengan hexapoda karena sesuai dengan namanya. Hexa berarti enam dan podos berari kaki, jadi hexapoda adalah hewan berkaki enam. Contoh insekta adalah jangkrik dan belalang.

Baca juga: 3 Laba-Laba Paling Mematikan di Dunia

4. Myriapoda

Myriapoda adalah hewan-hewan yang tinggal di bawah batu dan batang kayu. Contohnya lipan, kaki seribu

5. Trilobitomorpha

Trilobitomorpha terdiri dari trilobites yang merupakan hewan dominan di lautan pada zaman Paleozoik. Trilobites telah mengalami kepunahan pada akhir zaman Paleozoik.

Ciri-ciri arthropoda

Sebagian besar arthropoda tidak tumbuh terlalu besar. Arthropoda yang berada di darat paling besar memiliki berat yang tidak lebih dari 100 gram.

Walaupun ada beberapa serangga yang pernah ditemukan dalam ukuran yang lebih besar. Contohnya adalah kupu-kupu Ornithoptera victoriae yang memiliki lebar sayap hingga 30 sentimeter.

Untuk arthropoda berukuran paling kecil adalah beberapa jenis kutu dan tawon dari famili Ptiliidae. Mereka memiliki ukuran kurang dari 0,25 milimeter.

Sedangkan arthropoda yang hidup di laut bisa berkembang lebih besar dan berat. Contoh arthropoda laut yang paling besar adalah kepiting laba-laba atau Japanese spider crabs yang bisa tumbuh hingga lebar 3,8 meter dengan berat 6,4 kilogram.