Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/03/2023, 15:03 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

KOMPAS.com - Buah delima atau yang juga dikenal sebagai pomegranate atau buah pome ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Dikutip dari Britannica, Kamis (30/3/2023), buah ini memiliki nama latin Punica granatum, kelompok pohon kecil dari famili Lythraceae.

Meski kini buah tersebut dapat ditemukan di banyak negara, namun buah delima secara umum dianggap sebagai tanaman asli Iran dan negara-negara tetangganya. Bahkan telah dibudidayakan sangat lama di kawasan Mediterania, Jazirah Arab, Afghanistan hingga India.

Manfaat sehat buah delima

Buah delima yang sebagian besar dibudidayakan di lingkungan kering ini ternyata kaya kandungan air dan nutrisi penting yang baik untuk dikonsumsi.

Apalagi di momen puasa Ramadan, buah yang kaya air sangat bermanfaat agar tubuh dapat terus terhidrasi dengan baik. Buah delima juga disebutkan dalam Al Quran, selain kurma dan buah ara atau buah tin.

Lantas, apa saja manfaat buah delima untuk kesehatan, terutama jika dikonsumsi selama puasa?

Baca juga: Apa Saja Manfaat Buah Pisang untuk Sahur dan Berbuka Puasa?

Dilansir dari Healthline, delima adalah buah yang rendah kalori dan lemak, tetapi kaya akan serat, vitamin dan mineral. Berikut beberapa manfaat buah delima bagi kesehatan.

1. Kaya antioksidan untuk mencegah penyakit kronis

Senyawa antioksidan sangat kaya dalam satu buah delima. Seperti diketahui selama ini, antioksidan adalah senyawa yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Buah delima mengandung antioksidan yang tinggi dan senyawa polifenol yang dapat melindungi tubuh dari kerusakan sel. Senyawa bioaktif yang ada dalam buah di antaranya punicalagins, anthocyanin, dan tanin terhidrolisis.

2. Manfaat buah delima mencegah peradangan

Peradangan adalah respons tubuh yang normal terhadap infeksi dan cedera. Kendati demikian, peradangan kronis bisa menjadi masalah serius jika tidak segera tertangani dengan baik, sebab hal itu dapat memicu berbagai kondisi penyakit kronis.

Manfaat buah delima yang mengandung senyawa punicalagins, dibuktikan dalam studi yang dipublikasikan di jurnal Nutrients menunjukkan senyawa ini memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi dalam penelitian tabung reaksi dan hewan.

Studi lebih lanjut masih diperlukan untuk membuktikan manfaat senyawa antioksidan dalam buah delima ini terhadap manusia.

Baca juga: Apa Saja Manfaat Buah Nanas untuk Kesehatan?

Ilustrasi buah delima atau pomegranate, pohon delima. PIXABAY/ASELVADAANA Ilustrasi buah delima atau pomegranate, pohon delima.

3. Manfaat delima sebagai antikanker

Studi lain dalam tabung reaksi, di jurnal Molecules juga menunjukkan senyawa dalam buah pome atau delima dapat membantu membunuh sel kanker, atau memperlambat penyebarannya di dalam tubuh.

Dalam studi ini, baik dalam tabung reaksi maupun manusia, menunjukkan, buah delima atau pomegranate membantu melawan peradangan dan memperlambat pertumbuhan sel kanker.

Faktanya, buah yang disebutkan juga dalam Al Quran ini, juga menunjukkan efek anti tumor pada kanker paru-paru, kanker payudara, prostat, kulit hingga kanker usus besar.

4. Manfaat buah delima menjaga kesehatan jantung

Bukti ilmiah lain juga menunjukkan buah delima yang kaya akan polifenol juga bermanfaat bagi kesehatan jantung.

Pengamatan terhadap tabung reaksi menunjukkan, ekstrak buah delima dapat mengurangi stres oksidatif dan pembengkakan arteri jantung, menurunkan tekanan darah dan membantu melawan penumpukan plak di arteri yang dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.

5. Meningkatkan daya tahan saat berolahraga

Manfaat lain buah delima, dengan kandungan polifenolnya, senyawa ini dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh saat berolahraga. Ini sangat baik untuk atlet atau orang-orang yang melakukan aktivitas fisik rutin.

Baca juga: Apa Saja Manfaat Kulit Pisang untuk Kesehatan?

Salah satu studi pada manusia menemukan, mengonsumsi 1 gram ekstrak buah delima, 30 menit sebelum lari, dapat meningkatkan aktivitas fisik sebelum lelah hingga 12 persen. Studi lain juga menunjukkan suplemen yang mengandung ekstrak buah delima berpotensi meningkatkan ketahanan olahraga dan pemulihan otot.

Buah delima sangat kaya senyawa dan mineral sehat yang baik untuk tubuh. Selain manfaat-manfaat tersebut, mengonsumsi buah pome ini juga dapat sangat baik untuk kesehatan otak, hingga mencegah penyakit otak seperti Alzheimer dan Parkinson.

Kandungan nutrisi dalam buah delima, semuanya ada dalam satu buah beserta biji berwarna merah muda kecil di dalam buah ini yang disebut arils, yang merupakan bagian buah yang dimakan.

Dalam satu buah delima dengan berat sekitar 282 gram, mengandung serat yang tinggi, vitamin dan mineral, di antaranya sebagai berikut.

  1. Kalori
  2. Protein
  3. Lemak
  4. Karbohidrat
  5. Gula
  6. Serat
  7. Kalsium
  8. Zat besi
  9. Magnesium
  10. Fosfor
  11. Vitamin C
  12. Kalium
  13. Folat

Informasi nutrisi ini mencakup satu buah delima, bukan hanya sari buahnya saja. Untuk mendapatkan manfaat yang lebih besar, memakan buah secara utuh akan memberikan lebih banyak serat dan vitamin C.

Baca juga: Apa Saja Manfaat Madu untuk Menjaga Sistem Imunitas Tubuh?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com