Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penyebab Vagina Gatal, Iritasi hingga Infeksi Menular Seksual

Kompas.com - 18/03/2023, 09:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Menjaga kesehatan dan kebersihan vagina adalah hal yang sangat penting dilakukan untuk mencegah berbagai penyakit.

Salah satu masalah di area kewanitaan yang paling umum adalah vagina gatal. Ada banyak kemungkinan penyebab vagina gatal, termasuk iritasi kulit, infeksi jamur, dan stres. 

Terkadang, vagina yang gatal huga bisa menjadi tanda masalah serius seperti infeksi menular seksual (IMS) dan bahkan kanker vulva. 

Penyebab vagina gatal

Melansir Healthline, berikut adalah beberapa kemungkinan penyebab vagina gatal: 

1. Iritasi

Iritasi kimia, seperti yang ditemukan pada produk sehari-hari yang bersentuhan dengan vagina dan vulva, dapat memicu reaksi alergi yang dikenal sebagai dermatitis kontak.

Baca juga: Penyebab Orang Dewasa Tantrum dan Cara Menghadapinya

Jika penyebabnya adalah iritasi, vulva dan vagina mungkin terasa gatal, merah, dan perih.

Adapun produk yang sering mengandung iritan tersebut antara lain douche, sabun, krim, losion, salep, deterjen, pelembut kain, kertas toilet beraroma, dan sebagainya.

2. Masalah kulit

Beberapa kondisi kulit, seperti eksim dan psoriasis, bisa menyebabkan kemerahan dan gatal di daerah genital.

Eksim, juga dikenal sebagai dermatitis atopik, adalah ruam yang utamanya terjadi pada penderita asma atau alergi. 

Ruam tersebut berwarna kemerahan dan terasa gatal dengan tekstur bersisik dan mungkin menyebar ke vulva pada beberapa orang dengan eksim.

Psoriasis adalah kondisi kulit umum yang menyebabkan bersisik, gatal, bercak merah terbentuk di sepanjang kulit kepala dan persendian. Kadang-kadang, wabah gejala ini juga terjadi pada vulvav.

Baca juga: Apa Penyebab Sulit Bangun Pagi?

3. Infeksi jamur

Ragi adalah jamur alami yang biasanya ada di vagina. Ini biasanya tidak menimbulkan masalah, tetapi ketika pertumbuhannya tidak terkendali, infeksi yang tidak nyaman, alias, infeksi jamur vagina, dapat terjadi.

Pertumbuhan jamur yang berlebihan di vagina dapat menyebabkan gejala yang tidak nyaman, termasuk gatal, sensasi terbakar, dan keluarnya cairan kental berwarna keputihan yang mungkin berbau ragi atau tidak.

4. Vaginosis bakterial

Vaginosis bakteri bisa menjadi penyebab lain untuk gatal pada vagina.

Seperti infeksi jamur vagina, vaginosis bakteri dipicu oleh ketidakseimbangan antara bakteri baik dan jahat yang terjadi secara alami di dalam vagina.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com