Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Logam Mulia Termahal dari Emas yang Ada di Dunia?

Kompas.com - 14/03/2023, 08:00 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Secara umum, emas diyakini sebagai salah satu logam mulia yang langka dan paling mahal. Namun, siapa sangka jika ternyata logam mulia termahal bukan lah emas.

Emas menjadi kategori logam mulia karena keserbagunaannya, konduktivitas, daya tahan, serta penampakan bentuk fisiknya.

Kendati demikian, ada satu lagi jenis logam yang ternyata lebih langka dan lebih mahal daripada emas. 

Logam mulia rhodium termahal

Dikutip dari IFL Science, Senin (13/3/2023) logam mulia yang dimaksud adalah rhodium. Saat ini logam tersebut harga logam mulia tersebut mencapai $10.300 per ons. Bandingkan saja dengan harga emas berkisar antara $1.850.

Memang apa yang membuat harga rhodium begitu mahal dibandingkan dengan logam mulia emas?

Baca juga: Apakah Dunia Siap Menghadapi Fenomena Bencana Alam?

Logam mulia rhodium ini tidak mudah bereaksi terhadap oksigen, yang artinya itu akan tahan terhadap korosi dan oksidasi.

Selain itu, rhodium pun memiliki sifat yang tahan banting dengan keseluruhan, serta titik lebur yang tinggi hingga 1.964 derajat Celsius.

Rhodium juga mampu menahan suhu air dan udara hingga 600 derajat Celsius dan tetap tidak larut dalam kebanyakan asam, membuatnya sangat berguna untuk digunakan dalam mobil, pesawat terbang, kontak listrik, dan termokopel suhu tinggi serta kabel resistensi.

Sebagai logam golongan platina yang paling langka, rhodium ditemukan dengan kelimpahan sekitar 0,000037 bagian per juta di kerak Bumi. Sedangkan emas ditemukan dengan kelimpahann sekitar 0,0013 bagian per juta.

Baca juga: Apakah Anjing yang Ditinggalkan di Chernobyl Terpapar Radiasi?

Logam rhodium diproduksi terutama di Afrika Selatan dan Rusia. Sekitar 16 ton rhodium diproduksi setiap tahun dengan perkiraan cadangan 3000 ton.

Berdasarkan statistik tahun 2019 menunjukkan bahwa hampir 90 persen permintaan rhodium berasal dari sektor auto-katalis dalam produksi konverter katalitik.

Penemuan logam termahal rhodium

Penemuan rhodium bermula pada tahun 1803. Saat itu William Hyde Wollaston, seorang ahli kimia Inggris mengekstraksi unsur tersebut dari sepotong biji platina dari Afrika Selatan.

Selain itu, penemuan logam itu terjadi tidak lama setelah Wollaston menemukan logam golongan platinum lainnya, paladium.

Nama logam mulia rhodium berasal dari bahasa Yunani, yakni rhodon yang berarti mawar. Namanya memang mengacu pada warna merah yang berasal dari garam logam.

Baca juga: Apakah Manusia Bisa Dihidupkan Lagi Setelah Dibekukan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com