Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat ASI untuk Bayi, Cegah Diare hingga Leukemia

Kompas.com - 13/03/2023, 14:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Air susu ibu (ASI) memberikan nutrisi yang optimal untuk bayi. ASI memiliki jumlah nutrisi yang tepat dan mudah dicerna.

Para ahli merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan dan bisa dilanjutkan setelah bayi diperkenalkan makanan padat, sampai setidaknya usia 1 tahun atau sampai bayi dan ibunya memutuskan untuk berhenti.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga merekomendasikan pemberian ASI sampai usia 2 tahun dan manfaatnya berlangsung selama itu.  

Manfaat ASI untuk bayi

Penelitian menunjukkan bahwa menyusui menurunkan risiko bayi terkena penyakit tertentu dan membantu membangun sistem kekebalan yang kuat. 

Baca juga: 6 Manfaat Tahu untuk Kesehatan

Dilansir dari Cleveland Clinic, bayi yang mendapatkan ASI memiliki risiko lebih rendah untuk penyakit:

  • Diare, muntah, dan necrotizing enterocolitis (NEC) prematur
  • Infeksi pernapasan seperti pneumonia, virus pernapasan syncytial (RSV), dan batuk rejan 
  • Infeksi telinga 
  • Meningitis bakterial 
  • Asma 
  • Sindrom kematian bayi mendadak (SIDS) 
  • Obesitas masa kecil 
  • Eksim 
  • Diabetes tipe 2 
  • Leukemia (di masa kecil)
  • Gigi berlubang dan masalah ortodontik
  • Penyakit celiac dan penyakit radang usus 

Studi menunjukkan bahwa bayi yang disusui memiliki tingkat rawat inap yang lebih rendah dan cenderung memiliki kondisi kesehatan yang lebih baik. 

Tak hanya bagi bayi, pemberian ASI juga bermanfaat untuk sang ibu. Dikutip dari Healthline, berikut adalah manfaat menyusui bagi ibu:

  • Membantu menurunkan berat badan setelah melahirkan
  • Membantu rahim berkontraksi
  • Menurunkan risiko depresi
  • Menurunkan risiko penyakit tekanan darah tinggi, radang sendi, lemak darah tinggi, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2
  • Menghemat waktu dan uang

Baca juga: Apakah Manfaat Makan Buah dan Sayur untuk Kesehatan?

Melihat daftar tersebut, manfaat menyusui sangatlah banyak sehingga sebagian besar ahli kesehatan merekomendasikannya untuk semua orang, kecuali ada masalah medis tertentu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com