KOMPAS.com - Air susu ibu (ASI) memberikan nutrisi yang optimal untuk bayi. ASI memiliki jumlah nutrisi yang tepat dan mudah dicerna.
Para ahli merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan dan bisa dilanjutkan setelah bayi diperkenalkan makanan padat, sampai setidaknya usia 1 tahun atau sampai bayi dan ibunya memutuskan untuk berhenti.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga merekomendasikan pemberian ASI sampai usia 2 tahun dan manfaatnya berlangsung selama itu.
Penelitian menunjukkan bahwa menyusui menurunkan risiko bayi terkena penyakit tertentu dan membantu membangun sistem kekebalan yang kuat.
Baca juga: 6 Manfaat Tahu untuk Kesehatan
Dilansir dari Cleveland Clinic, bayi yang mendapatkan ASI memiliki risiko lebih rendah untuk penyakit:
Studi menunjukkan bahwa bayi yang disusui memiliki tingkat rawat inap yang lebih rendah dan cenderung memiliki kondisi kesehatan yang lebih baik.
Tak hanya bagi bayi, pemberian ASI juga bermanfaat untuk sang ibu. Dikutip dari Healthline, berikut adalah manfaat menyusui bagi ibu:
Baca juga: Apakah Manfaat Makan Buah dan Sayur untuk Kesehatan?
Melihat daftar tersebut, manfaat menyusui sangatlah banyak sehingga sebagian besar ahli kesehatan merekomendasikannya untuk semua orang, kecuali ada masalah medis tertentu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.