Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Apa Toilet Siram yang Dipakai Kaisar China Ribuan Tahun Lalu?

Kompas.com - 21/02/2023, 09:01 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sebab, penemuan ini menunjukkan bahwa China telah mendahului sejarah toilet siram yang diterima secara umum yang diyakini ditemukan pada akhir abad ke-16.

Penemuan toilet siram umumnya dikaitkan dengan John Harington yang merancangnya untuk Ratu Elizabeth I. Meskipun desainnya inovatif namun tidak diadopsi secara luas pada saat itu.

Akan tetapi, penemuan toilet siram China ini menunjukkan bahwa konsep toilet siram sudah dikenal di belahan dunia lain dan teknologinya telah dikembangkan pula secara mandiri di berbagai wilayah.

Seperti dilansir dari Science Alert, arkeolog di China memperkirakan toilet siram tersebut berusia antara 2200 hingga 2400 tahun, sehingga kemungkinan merupakan salah satu toilet tertua yang pernah ditemukan.

Baca juga: Seperti Apa Bentuk Piramida Mesir saat Pertama Kali Dibangun?

Peneliti menyebut para pelayan harus menuangkan air ke dalam mangkuk toilet setiap kali digunakan.

"Ini adalah toilet siram pertama dan satu-satunya yang pernah ditemukan di China. Semua orang di lokasi penemuan terkejut dan kemudian kami semua tertawa," ungkap peneliti.

Toilet siram baru sendiri digunakan secara luas pada pertengahan abad ke-19. Pada tahun 1815, seorang tukang ledeng Inggris bernama George Jennings memasang toilet siram umum di Crystal Palace, sebuah ruang pameran besar di London.

Desainnya menampilkan katup yang dapat dibilas dengan menarik rantai. Desainnya sukses besar dan segera menyebar ke seluruh dunia.

Baca juga: Seperti Apa Wujud Penguin Raksasa yang Pernah Hidup di Bumi?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com