"Tidak harus sampai dirawat di Rumah Sakit, tidak sampai sesak napas, tidak sampai kejang. Jadi vaksin ini masih memiliki daya lindung yang besar," tegas Hinky.
Meskipun virus campak ini jika bermutasi tapi tidak ada perubahan sifat yang besar seperti virus SARS-CoV-2 peyebab Covid-19.
Baca juga: Kenapa WHO Sebut Campak Ancaman Global yang Segera Datang?
Hinky menjelaskan bahwa keefektifan daya lindung vaksin campak untuk orang yang belum pernah mengalami penyakit ini berada pada angka 97 persen.
"Vaksin campak memiliki daya lindung cukup tinggi, yaitu 97 persen kalau disuntik dua kali. Kemudian virus ini mempunyai efek memberikan kekebalan pada seseorang," tegas Hinky.
"Tindakan paling efektif dalam mencegah penyakit (campak) ini adalah vaksinasi," katanya.
Seperti yang kita ketahui, vaksinasi adalah upaya membentuk kekebalan tubuh dengan vaksin. Artinya, vaksin dapat memberikan kekebalan sebelum terjangkit penyakit yang sangat menular ini.
Jadi, jangan ragu untuk lakukan vaksinasi campak untuk anak demi melindunginya.
Baca juga: Benarkah Campak Lebih Menular daripada Covid-19?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.