KOMPAS.com - Salah satu masyarakat kuno yang memiliki pengaruh besar di dunia modern adalah bangsa Romawi Kuno.
Bukti budaya, agama, dan hukum masih bisa dirasakan saat ini. Akan tetapi, hal itu tidak berarti pula bahwa apa yang mereka lakukan semuanya masuk akal.
Saat mempelajari bangsa tersebut, tidak jarang ada temuan-temuan yang mengejutkan.
Apa saja, berikut fakta mengejutkan tentang orang Romawi kuno seperti dikutip Ancient Origins, Minggu (29/1/2023).
Orang Romawi terobsesi dengan sistem kelas masyarakat. Mereka senang bisa membedakan kelas seseorang hanya dengan melihatnya. Misalnya, sesorang bisa langsung dikenali ketika mengenakan toga berwarna ungu.
Namun sayangnya, tidak semua orang boleh mengenakan warna ungu. Dalam masyarakat Romawi, warna ungu diasosikan dengan kemuliaan, kekuasaan, dan royalti.
Dengan demikian, pemakaian toga ungu hanya diperuntukkan Kaisar dan orang Romawi berpangkat tinggi lainnya.
Baca juga: Fakta-fakta Menarik Cleopatra Sang Ratu Mesir
Mengapa warna ungu dianggap lebih bernilai bagi bangsa Romawi Kuno?
Alasannya, sangat mahal untuk menghasilkan pewarna ungu. Semua pewarna ungu bersumber dari moluska yang didapatkan di Phoenicia. Untuk membuat pewarna yang cukup untuk satu toga, 10.000 moluska harus dihancurkan.
Bangsa Romawi memiliki banyak cara untuk membunuh penjahat dan tahanan. Mereka bisa dipenggal, dilempar dari ketinggian, atau dipaksa ikut serta dalam permainan dan tontonan gladiator.
Bentuk eksekusi terburuk disimpan bagi mereka yang melakukan kejahatan pamungkas. Siapa pun yang dinyatakan bersalah karena membunuh ayah mereka pertama-tama akan ditutup matanya. Mereka kemudian digiring ke luar kota dan langsung ke perairan besar terdekat.
Sesampai di sana, mereka dipukuli dengan tongkat hingga nyaris meninggal. Mereka kemudian diikat dan dilemparkan ke dalam karung kulit bersama dengan seekor ular, anjing, kera, dan ayam jantan. Orang itu kemudian dibuang ke air sampai tenggelam.
Fakta bangsa Romawi kuno yang mengerikan dan mengejutkan lainnya adalah bagian tubuh gladiator yang dijadikan obat. Dokter Romawi percaya bahwa mengonsumsi bagian tubuh gladiator dapat membantu mengobati berbagai penyakit. Contohnya, darah dan hati dipercaya mampu mengobati epilepsi.
Baca juga: Fakta-fakta Matahari, Bintang di Jantung Tata Surya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.