KOMPAS.com - Kasus demensia terus meningkat di dunia tanpa ada obat yang bisa menyembuhkannya.
Namun, ilmuwan menemukan secercah harapan dengan pengembangan vaksin demensia. Apakah vaksin ini akan berhasil?
Demensia adalah istilah yang digunakan untuk menyebut beberapa macam penyakit yang memengaruhi kinerja otak seseorang.
Beberapa gejala yang termasuk ke dalam demensia antara lain, pikun atau mudah lupa, perubahan perilaku, hingga kesulitan berbicara dan berjalan. Penyebab utama demensia adalah penyakit Alzheimer.
Baca juga: Sebabkan Pikun, Apakah Demensia Bisa Dicegah?
Lebih dari 55 juta jiwa mengidap demensia di seluruh dunia, dengan penambahan kasus mencapai 10 juta kasus baru per tahun.
Sayangnya, hingga saat ini tidak ada obat yang bisa menyembuhkan penyakit Alzhaimer dan demensia.
Beberapa obat yang tersedia hanya bisa untuk meringankan gejala atau memperlambat perkembangan penyakit tersebut.
Berangkat dari tingginya pasien dengan demensia dan belum ditemukannya obat untuk menyembuhkannya, ilmuwan mencoba mengembangkan berbagai cara untuk mencegah dan menyembuhkannya, salah satunya vaksin demensia.
Vaksin yang kita kenal pada umumnya, digunakan untuk melatih sistem imun tubuh menghadapi berbagai penyakit infeksi virus, seperti flu, meningitis, dan Covid-19.
Namun, fakta bahwa demensia bukan disebabkan oleh virus, tidak menjadi penghalang untuk ilmuwan melanjutkan ide ini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.