Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Antibodi Monoklonal Bantu Pengobatan Covid-19?

Kompas.com - 28/11/2022, 18:32 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Kelompok rentan infeksi Covid-19 tidak cukup hanya mendapatkan perlindungan dari vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Terapi tambahan, misal dengan antibodi monoklonal, diyakini dapat melindungi mereka dari keparahan.

Apa itu antibodi monoklonal?

Antibodi monoklonal adalah bentuk perlindungan tubuh yang diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh.

Antibodi monoklonal atau mAbs akan bertindak seperti antibodi tubuh, yang dengan sendirinya membantu menghentikan gejala infeksi penyakit atau infeksi Covid-19.

Dilansir dari Healthline, Senin (28/11/2022), antibodi adalah protein yang dibuat oleh sistem kekebalan sebagai respons terhadap suatu infeksi penyakit tertentu. Antibodi inilah yang akan membantu tubuh melawan infeksi tersebut.

Dalam kaitannya dengan Covid-19, antibodi monoklonal ini akan dapat mencegah rawat inap dan mengurangi keparahan penyakit.

Kendati demikian, perlu dicatat bahwa antibodi monoklonal tidak dapat menggantikan vaksin Covid-19. Sebab, antibodi monoklonal penggunaannya dimaksudkan sebagai pengobatan Covid-19, bukan sebagai tindakan pencegahan.

Baca juga: Sekarang bisa Cek Kekebalan pada Virus Corona dengan Tes Antibodi Ini

Lantas, bagaimana antibodi monoklonal digunakan dalam pengobatan Covid-19?

Antibodi monoklonal akan masuk ke dalam tubuh dan menempel pada protein spike dari virus corona penyebab Covid-19.

Dengan demikian, virus corona tidak dapat memasuki sel dengan antibodi monoklonal yang terdapat dalam protein spike tersebut, dan hal ini akan memperlambat infeksi.

Saat antibodi monoklonal bekerja memperlambat infeksi, maka hal ini akan membantu perawatan lain bekerja lebih efektif dan mengurangi total durasi sakit pada orang yang terkena Covid-19.

Antibodi monoklonal adalah bentuk pengobatan Covid-19 jenis baru untuk penyakit ini. Kendati demikian, masih belum diketahui berapa lama perawatan ini akan dapay melindungi dari infeksi virus corona di masa depan.

Akan tetapi, penelitian tentang antibodi monoklonal telah menunjukkan bahwa antibodi ini dapat mengurangi risiko rawat inap dan perawatan gawat darurat.

Baca juga: Apa Itu Antibodi Monoklonal untuk Perlindungan Kelompok Rentan Covid-19?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com