Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/11/2022, 16:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis


KOMPAS.com - Menerapkan protokol kesehatan dan melengkapi vaksinasi adalah dua garda utama perlindungan dari pandemi Covid-19. Namun, bagi kelompok rentan Covid-19 diperlukan perawatan tambahan, yakni dengan antibodi monoklonal.

Kelompok rentan Covid-19 adalah orang-orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh atau imun yang lemah, sehingga sangat berisiko tinggi terinfeksi Covid-19 dibandingkan populasi sehat.

Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Alergi Imunologi Indonesia (PERALMUNI), Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, SpPD, K-AI, FINASIM mengatakan efektivitas vaksin Covid-19 dalam memberikan perlindungan dari infeksi terus menurun, terutama pada orang dengan kondisi imunokompromais.

Imunokompromais adalah kondisi orang dengan sistem imun yang lemah atau gangguan sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan tubuh tidak dapat melawan infeksi penyakit.

Berdasarkan sebuah data studi, Iris mengatakan bahwa efektivitas vaksin dosis dan ketiga pada pasien dengan kondisi imunokompromais terlihat rendah.

Baca juga: Ilmuwan Kembangkan Terapi Antibodi Monoklonal Obati Covid-19, Apa itu?

Oleh sebab itu, perlunya perlindungan tambahan, seperti menggunakan antibodi monoklonal untuk kelompok rentan Covid-19

Iris mengatakan bahwa perlindungan terlihat berkurang lebih cepat setelah dua dosis vaksin Covid-19 pada pasien tersebut, dalam acara bertajuk "Pentingnya Perlindungan Khusus Pada Kelompok Rentan di Era Pandemi Covid-19", Kamis (24/11/2022).

Kelompok rentan ini semakin berisiko terkena Covid-19 secara berulang dalam waktu yang sama. Sebab, replikasi virus corona penyebab Covid-19, bermutasi terus menerus.

"Sistem prokes dan vaksinasi booster adalah dua garda utama yang dapat melindungi individu dari infeksi Covid-19, namun untuk kelompok rentan dikarenakan kondisi mereka, mereka memerlukan modalitas atau opsi lain seperti terapi imunisasi pasif dengan antibodi monoklonal," ungkap Iris.

Baca juga: Winston, Gorila Positif Covid-19 di AS Diobati dengan Antibodi Monoklonal

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com