Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terapi Antibodi Ilama Menjanjikan Pengobatan Covid-19, Studi Jelaskan

Kompas.com - 28/09/2021, 12:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

KOMPAS.com - Jenis antibodi unik yang diproduksi Llama atau Ilama memberikan sinyal positif untuk pengobatan Covid-19. Antibodi kecil ini disebut dapat menjadi terapi kekebalan yang menjanjikan.

Llama adalah hewan berambut tipis dan mirip seperti unta, namun tidak berpunuk.

Dikutip dari National Geographic, Ilama berasal dari Amerika Selatan dan biasanya menjadi hewan peliharaan masyarakat di Pegunungan Andes.

Sebuah studi baru, seperti dilansir dari Medical Xpress, Senin (27/9/2021), menunjukkan bahwa nanobodies, atau antibodi yang lebih kecil dan sederhana yang dihasilkan oleh ilama dan unta, dapat secara efektif menargetkan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.

Penelitian yang dipimpin para ilmuwan dari Rosalind Franklin Institutete tersebut menunjukkan bahwa antibodi Ilama memberikan pengobatan menjanjikan di garis depan terhadap Covid-19.

Dalam studi tersebut, para ilmuwan menemukan rantai pendek molekul yang dapat diproduksi dalam jumlah besar di laboratorium.

Molekul tersebut dapat secara signifikan mengurangi tanda-tanda penyakit Covid-19 ketika diberikan pada model hewan yang terinfeksi.

Baca juga: Peneliti Texas Klaim Antibodi Ilama Bisa Lawan Virus Covid-19, Ini Penjelasannya

 

Nanobodie Ilama, yang mengikat erat pada virus SARS-CoV-2, menetralkannya dalam kultur sel, sehingga dapat memberikan alternatif terapi antibodi yang murah dan lebih mudah untuk digunakan pada manusia.

Antibodi manusia, atau yang dikenal dengan plasma konvalesen, telah menjadi pengobatan utama untuk kasus-kasus serius selama pandemi, tetapi biasanya perlu diberikan melalui infus melalui jarum di rumah sakit.

Public Health England menggambarkan penelitian ini memiliki potensi signifikan untuk pencegahan dan pengobatan Covid-19.

Menurut mereka nanobodies adalah salah satu agen penetral SARS-CoV-2 paling efektif yang pernah diuji.

"Mereka lebih murah untuk diproduksi dan dapat dikirim langsung ke saluran udara melalui nebuliser atau semprotan hidung, sehingga dapat dilakukan sendiri di rumah daripada membutuhkan suntikan. Ini bisa memiliki manfaat dalam hal kemudahan penggunaan oleh pasien tetapi juga mendapatkan pengobatan langsung ke tempat infeksi di saluran pernapasan," jelas PHE.

Temuan studi antibodi ilama yang dapat menjadi pengobatan Covid-19 menjanjikan tersebut telah dipublikasikan di jurnal Nature Communications.

Baca juga: Terapi Antibodi Covid-19 Efektif untuk Gejala Ringan, Studi Jelaskan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com