Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Cara Mencegah Penyakit Jantung Selama Masa Pandemi

Kompas.com - 28/09/2021, 11:02 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Penyakit jantung atau kardiovaskular masih menjadi penyebab kematian tertinggi di dunia, termasuk di Indonesia. Kondisinya bisa lebih buruk selama masa pandemi Covid-19, jika masyarakat tidak sadar mencegahnya.

Secara global, kematian setiap tahunnya akibat penyakit jantung bisa mencapai 18,7 juta. 

Sementara, di Indonesia berdasarkan data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan, setidaknya 15 dari 1000 orang individu di Indonesia menderita penyakit jantung atau kardiovaskular.

Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia (YJI), Esti Nurjadi mengatakan, berdasarkan data yang ada tersebut, maka prevalensi kematian akibat penyakit jantung ini sangat mengkhawatirkan.

Terlebih lagi, dalam dua tahun terakhir seluruh dunia termasuk Indonesia dilanda pandemi Covid-19 yang mengakibatkan hampir seluruh pelayanan kesehatan penyakit yang ada sebelum Covid-19 justru terhambat. Salah satunya penanganan untuk pasien penyakit jantung.

Esti berkata, banyak hal yang bisa dilakukan untuk mencegah dan menghindari dari risiko penyakit jantung selama masa pandemi Covid-19. Berikut beberapa cara mencegah penyakit jantung selama pandemi Covid-19.

Baca juga: Penyakit Jantung Koroner, Gejala, Penyebab, dan Perawatannya

 

1. Hindari faktor risiko penyakit jantung

Penyakit jantung adalah suatu penyakit yang memiliki multifaktor penyebabnya. Sehingga, tidak bisa hanya menghindari salah satu faktor risikonya saja.

Adapun beberapa faktor risiko penyakit jantung yang diketahui adalah sebagai berikut.

  • Gaya hidup tidak sehat
  • Alkohol
  • Merokok
  • Bergadang (tidur larut malam)
  • Jarang berolahraga
  • Stres
  • Malas bergerak
  • Kolesterol
  • Hipertensi
  • Diabetes
  • Usia
  • Faktor riwayat keluarga
  • Tersumbat atau pecahnya pembuluh darah
  • Kelainan jantung bawaan

"Penyakit jantung itu multifaktor, jadi nggak bisa dihindari oleh 1 faktor aja," kata Esti dalam Konferensi Pers Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Menyambut Hari Jantung Sedunia 2021, Senin (27/9/2021).

Dengan begitu, tidak bisa berpikir jika Anda sudah rutin berolahraga lantas bisa terhindar dari risiko penyakit jantung.

Baca juga: 5 Cara Mencegah Penyakit Jantung, Termasuk Menjaga Kebersihan Gigi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com