KOMPAS.com - Penyakit jantung koroner adalah penyebab kematian terbanyak di dunia. Penyakit jantung koroner sering dikenal juga dengan penyakit jantung iskemik atau penyakit arteri koroner.
Penyakit jantung koroner disebabkan penyempitan pembuluh darah. Terjadinya penyempitan pembuluh darah di daerah jantung akan mengakibatkan terjadinya aliran darah terganggu sebagian atau menghalangi sama sekali.
Penyempitan pembuluh darah umumnya terjadi karena kondisi aterosklerosis. Aterosklerosis adalah kondisi dimana terdapat penumpukan plak di dinding pembuluh darah. Penyusun utama plak tersebut adalah lemak.
Aterosklerosis umumnya disebabkan oleh gaya hidup, seperti merokok dan minum-minuman beralkohol. Selain itu, kondisi ini juga bisa dipicu kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan diabetes.
Jika tidak segera diobati, penyakit ini bisa membuat otot jantung menjadi lemah. Ini bisa memicu gagal jantung, yaitu kondisi jantung tidak bisa memompa darah ke seluruh tubuh.
Baca juga: Penting Diketahui, Begini Pertolongan Pertama Serangan Jantung
Namun, ada juga sebagian orang yang tidak merasakan gejala apa-apa hingga terdiagnosis penyakit jantung koroner atau terkena serangan jantung.
Penyakit ini tidak bisa disembuhkan. Namun, beberapa langkah perawatan bisa membantu mencegah gejala lebih lanjut dan mencegah serangan jantung. Beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain: