KOMPAS.com - Komodo (Varanus komodoensis) merupakan spesies kadal terbesar yang masih hidup di Bumi. Komodo adalah kadal dari keluarga Varanidae.
Habitat Komodo hanya ada di Indonesia, tepatnya di kawasan Taman Nasional Komodo, yang menghuni tiga pulau besar yakni Komodo, Rinca, dan Padar, serta dua pulau kecil yaitu Gili Motang dan Nusa Kode, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Itu sebabnya Komodo menjadi salah satu hewan endemik Indonesia.
Ukuran Komodo yang sangat besar membuatnya menjadi daya tarik ekowisata. Sayangnya, pada tahun 2021 International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN) memasukkan Komodo ke dalam daftar spesies terancam punah.
Baca juga: Komodo Berasal dari Mana?
Untuk mengenal Komodo lebih dekat, ada berbagai fakta menarik soal Komodo. Berikut penjelasan lengkapnya.
Komodo tidak diketahui keberadaannya sampa Perang Dunia Pertama. Komodo ini sebenarnya adalah spesies kadal yang berevolusi dalam isolasi pulau salaam jutaan tahun.
Saat ini habitat Komodo hanya ada di beberapa kepulauan di Indonesia.
Komodo bukan hanya kadal terbesar di dunia, tetapi juga salah satu yang paling agresif dan berbahaya, sangat kuat sehingga mampu menjatuhkan mangsa yang ukurannya berkali-kali ukurannya sendiri.
Komodo adalah reptil besar yang dapat tumbuh hingga tiga meter dengan berat 150kg. Mereka sangat kuat dengan tubuh yang panjang dan tebal, kaki yang pendek, berotot, dan ekor yang kuat.
Ekor Komodo digunakan untuk berkelahi dan untuk menopang hewan itu ketika berdiri dengan kaki belakangnya.
Komodo juga memiliki cakar panjang, tajam, dan melengkung yang sering digunakan untuk menggali.
Komodo memiliki kepala yang relatif kecil dibandingkan dengan ukuran tubuhnya yang besar dan lebar, rahang yang kuat menyembunyikan mulut yang penuh dengan bakteri mematikan dan giginya yang tajam.
Tubuhnya dibalut kulit coklat keabu-abuan, ditutupi sisik kecil dan lipatan di sekitar leher.
Meskipun komodo memiliki penglihatan yang baik, mereka lebih mengandalkan lidah bercabang mereka untuk mencium yang ada di sekeliling lingkungan mereka.
Dengan menjulurkan lidahnya keluar dari mulutnya, Komodo mampu mendeteksi partikel aroma di udara dan menemukan mangsa hidup atau mati hingga jarak 8 km.
Baca juga: Apakah Komodo Berbahaya dan Bisa Membunuh Manusia?