Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Komodo Berbahaya dan Bisa Membunuh Manusia?

Kompas.com - 13/10/2022, 11:05 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

Sumber AZ Animals

KOMPAS.com - Komodo (Varanus komodoensis) adalah anggota keluarga biawak. Komodo merupakan hewan endemik pulau Komodo, Flores, Rinca, dan Gili Montang di Indonesia, yang berarti mereka hanya ada di alam liar di pulau-pulau ini.

Bukan hanya sebagai kadal terbesar di dunia, Komodo juga salah satu kadal yang paling agresif dan berbahaya. Komodo memiliki tenaga sangat kuat, sehingga mampu memakan mangsa berkali-kali ukurannya sendiri, seperti rusa, babi, kerbau, dan bahkan manusia.

Sayangnya, Komodo saat ini berada dalam bahaya kepunahan yang parah di lingkungan alami mereka, seperti perubahan iklim, hilangnya habitat, dan kekurangan mangsa. Karena itu, Komodo masuk dalam daftar merah IUCN.

Baca juga: Komodo Berasal dari Mana?

Apakah Komodo Berbahaya bagi Manusia?

Berbeda dengan kadal lain yang tak berbahaya dan tak berbisa, Komodo adalah kadal terbesar di dunia dan sangat berbahaya.

Komodo dikenal berburu dan membunuh mamalia besar, tetapi yang harus diwaspadai, mereka juga bisa menyerang dan membunuh manusia.

Komodo memiliki gigitan ganas yang menyuntikkan racun ke korbannya, sehingga menyebabkan kondisi syok karena racunnya mempercepat kehilangan darah, menurunkan tekanan darah, menyebabkan pendarahan hebat, dan mencegah pembekuan luka.

Kondisi ini melemahkan dan melumpuhkan korban, termasuk manusia, yang mana akan membuat mereka sulit untuk melawan.

Komodo memiliki mulut predator alami dengan gigi seperti hiu dan racun yang kuat. Studi mengatakan, bahwa racun Komodo dapat membunuh manusia dewasa dalam beberapa jam.

Selain itu, gigitan komodo sendiri bisa meninggalkan luka yang dalam hingga menimbulkan rasa sakit yang luar biasa.

Gigitan Komodo menyiksa. Selain mengoyak dengan giginya, Komodo juga memiliki teknik unik dalam menggigit dan merobek daging korbannya.

Komodo menggunakan strategi gigit dan tarik yang disesuaikan saat menggigit mangsa.

Komodo melakukan ini dengan menggunakan otot lehernya yang kuat, yang membantu mereka menggigit dengan kuat.

Baca juga: 5 Perbedaan Biawak dan Komodo

Seekor komodo sedang berjalan di sekitar pantai di Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur. Zintan Prihatini/KOMPAS.com Seekor komodo sedang berjalan di sekitar pantai di Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur.

Selanjutnya, Komodo akan meninggalkan luka besar yang menganga berisi racun kadal pada manusia. Racunnya mempercepat proses kehilangan darah dan membuat korban menjadi lemas atau syok.

Meski demikian, para ahli mengklaim bahwa serangan Komodo pada manusia jarang terjadi.

Tapi, tentu saja menjadikan Komodo hewan peliharaan bukanlah ide baik, karena mereka adalah pemburu yang ganas dan sulit dijinakkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com