Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/10/2022, 13:03 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

KOMPAS.com - Komodo (Varanus komodoensis) adalah spesies kadal terbesar di dunia yang masih ada. Komodo adalah kadal dari keluarga Varanidae.

Komodo bukan hanya kadal terbesar di dunia, tetapi juga salah satu kadal yang paling agresif dan berbahaya, punya tenaga sangat kuat sehingga mampu menjatuhkan mangsa, meski ukurannya berkali lipat dari tubuhnya.

Habitan Komodo ada di Pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia.

Baca juga: Mengenal Komodo, Hewan Endemik Indonesia yang Terancam Punah

Lalu, apakah itu berarti Komodo berasal dari Indonesia?

Asal Komodo

Sebelumnya, para peneliti menduga Komodo berkembang dari nenek moyang yang lebih kecil, yang terisolasi di pulau-pulau di Indonesia.

Mereka berkembang dengan ukuran yang lebih besar, karena kurangnya persaingan dari predator lain, sebagai pemburu spesialis gajah kerdil, yang dikenal sebagai Stegodon.

Namun, melansir dari Live Science (6/10/2009), studi lebih baru mengungkap, bahwa Komodo kemungkinan besar berevolusi di Australia dan menyebar ke arah barat, yaitu Indonesia.

Selama tiga tahun terakhir, tim ilmuwan internasional menemukan banyak fosil dari Australia timur yang berasal dari 300.000 tahun yang lalu hingga sekitar 4 juta tahun yang lalu, yang sekarang mereka ketahui sebagai milik Komodo.

Menurut peneliti Scott Hocknull, ahli paleontologi vertebrata di Museum Queensland di Australia, fosil-fosil tersebut identik dengan tulang-tulang Komodo masa kini.

Perbandingan antara fosil dan komodo yang masih hidup di Flores, juga menunjukkan bahwa ukuran tubuh komodo relatif stabil sejak saat itu.

Selama 4 juta tahun terakhir, Australia telah menjadi rumah bagi kadal terbesar di dunia, termasuk kadal raksasa sepanjang 5 meter yang disebut Megalania, yang pernah menjadi kadal darat terbesar di dunia, lalu punah sekitar 40.000 tahun yang lalu.

Rupanya selain itu, Australia juga merupakan tempat kelahiran komodo setinggi tiga meter.

Baca juga: 5 Perbedaan Biawak dan Komodo

Ilustrasi pulau Komodocanva.com Ilustrasi pulau Komodo

Para peneliti mengatakan, nenek moyang komodo kemungkinan besar berevolusi di Australia dan menyebar ke barat, mencapai pulau Flores di Indonesia pada 900.000 tahun yang lalu.

Bukti lebih lanjut untuk gagasan penyebaran dari Australia ini datang dari pulau Timor, yang terletak di antara Australia dan Flores.

Tiga spesimen fosil dari Timor mewakili spesies kadal raksasa baru yang belum disebutkan namanya, dengan ukuran lebih kecil dari Megalania.

Semua kadal besar dulunya umum di Australasia selama lebih dari 3,8 juta tahun, setelah berevolusi bersama mamalia karnivora besar, seperti Thylacoleo, yang disebut singa berkantung.

Komodo tampaknya adalah bagian terakhir dari kadal raksasa ini, tetapi dalam 2.000 tahun terakhir, populasi mereka telah berkurang jauh.

Baca juga: Taman Nasional Komodo Perlu Pembatasan Pengunjung, Ini Alasannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com