Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

De ‘Quervain, Peradangan pada Jari yang Banyak Dialami Ibu Baru Usai Melahirkan

Kompas.com - 29/08/2022, 09:03 WIB
Zintan Prihatini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

 

Penanganan De ‘Quervain

Penanganan terkini De ‘Quervain dapat dibedakan menjadi non-operatif dan operatif. Selain De ‘Quervain, terapi non-operatif biasanya dilakukan pula pada kasus trigger finger, dan carpal tunnel syndrome (CTS) di tahap awal, dengan gejala yang ringan.

Beberapa terapi non-operatif yang bisa dilakukan, yaitu;

  • Terapi pengobatan anti-inflamasi
  • Injeksi steroid
  • Penyangga (splint) pergelangan tangan
  • Terapi fisik dan rehabilitasi.

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Nyeri Carpal Tunnel Syndrome Tanpa Operasi

Namun, ketika terapi non-operasi ternyata tidak memberikan dampak yang diinginkan, maka tindakan operasi dapat menjadi pilihan.

"Pada terapi operasi, penanganan CTS, trigger finger, dan De’Quarvain dapat dilakukan dengan mini open surgery yang hanya memerlukan sedikit sayatan, sehingga proses penyembuhan lebih cepat, bahkan dengan bius lokal," terang Oryza.

Operasi pada tangan atau pergelangan tangan biasanya menggunakan suatu alat yang disebut tourniquet atau torniket, untuk mengontrol aliran darah. Dengan aliran darah yang terkontrol, penglihatan ke area tujuan operasi pun menjadi jelas.

Seiring berkembangnya teknologi, prosedur tersebut dilakukan menggunakan Wide Awake Local Anesthesia No Tourniquet (WALANT).

Ini merupakan penanganan masalah tangan dengan bius lokal, di mana pasien tetap tersadar saat tindakan dilakukan, tanpa menimbulkan rasa tidak nyaman.

Baca juga: Cegah Kenaikan Berat Badan Berlebih Usai Melahirkan, Begini Caranya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com