Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Kenaikan Berat Badan Berlebih Usai Melahirkan, Begini Caranya

Kompas.com - 12/06/2020, 11:03 WIB
Yohana Artha Uly,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kenaikan berat badan menjadi hal yang lumrah bagi para ibu hamil. Sayangnya, usai melahirkan sebagian besar wanita sulit untuk menurunkan berat badannya.

Bahkan sebagian wanita terus mengalami peningkatan berat badan pasca melahirkan.

Kelebihan berat badan tentu bukan hal yang baik karena berisiko terkena diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung.

Pakar kesehatan wanita Dr. Kirtly Parker Jones menyatakan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan wanita untuk mencegah kenaikan berat badan pasca melahirkan. Kegiatan ini bahkan dilakukan sejak masa kehamilan.

Baca juga: Mengapa Berat Badan Terus Naik Usai Melahirkan?

Pertama, hindari kenaikan berat badan berlebih selama masa kehamilan.

Menurut Jones, pada trimester pertama kehamilan, calon ibu tidak perlu melipatgandakan kalorinya dengan alasan porsi makan untuk dua orang.

Pada tiga bulan pertama kebutuhan kalori pada dasarnya sama seperti ketika sebelum hamil.

Calon ibu baru perlu menambahkan 300 kalori per hari usai melewati trimester pertama.

"Saat hamil Anda tidak makan untuk dua orang, Anda hanya makan untuk satu orang dengan porsi yang sedikit lebih banyak," ungkap Jones seperti dikutip dari Health University of Utah, Kamis (11/6/2020).

Di sisi lain, olahraga rutin perlu dilakukan sejak masa kehamilan. Wanita hamil bisa melakukan rutinitas olahraga ringan selama 30-50 menit setiap harinya, setidaknya lima hari dalam sepekan.

Kebiasaan berolahraga ini pun harus terus berlanjut usai melahirkan. Ibu harus terus bergerak dan mempertahankan gaya hidup sehat yang telah dilakukan sejak masa kehamilan.

Catat setiap konsumsi makanan sehat dan kegiatan olahraga yang dilakukan setiap harinya. Gunakanlah pedometer untuk mengetahui seberapa besar aktivitas fisik yang dilakukan.

Dengan demikian, Ibu akan mengetahui perkembangan dari pola hidup sehat untuk dapat menurunkan berat badan pasca melahirkan.

"Ibu yang makan dengan baik dan terus bergerak, lebih cenderung memiliki anak yang juga makan dengan baik dan terus bergerak. Jadi ini adalah hal yang baik bagi Ibu dan anak," jelasnya.

Baca juga: Apakah Virus Corona Covid-19 Memengaruhi Kondisi Plasenta Ibu Hamil?

Jones menambahkan, berdasarkan pengalamannya berkunjung ke Swiss, pola hidup sehat itu nampaknya dilakukan para wanita di sana. Ini tercermin dari banyaknya Ibu yang terlihat jalan-jalan sambil mendorong kereta bayi.

Tidak banyak mobil disana dan sebagian besar perjalanan menggunakan transportasi umum. Para Ibu itu jalan-jalan baik secara individu maupun berkelompok.

Hal ini membuat mereka terus bergerak. Jones bilang, para wanita yang mendorong kereta bayi tersebut terlihat memiliki tubuh yang ramping dan tampak muda.

"Wanita Swiss berpikir bayi membutuhkan udara segar dan mereka keluar melakukan perjalanan untuk memenuhinya," kata Jones.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com