Seorang pejabat CDC mengatakan, bahwa kasus polio di Rockland hanya puncak gunung es, artinya kemungkinan ada banyak kasus yang belum terdeteksi di tengah masyarakat.
Menyusul temuan ini, CDC mengirimkan tim ahli ke wilayah tersebut pada pekan lalu untuk menyelidiki kasus dan membantu menyediakan vaksinasi.
Di sisi lain, penyakit polio sangat bisa dicegah dengan vaksinasi yang telah tersedia sejak tahun 1955.
"Tidak ada yang lebih penting daripada memvaksinasi anak-anak kita untuk melindungi mereka dari virus ini, dan jika Anda orang dewasa yang tidak divaksinasi atau tidak divaksinasi secara lengkap, silakan dapatkan vaksinnya," ungkap Komisaris Kesehatan New York City, Dr Ashwin Vasan.
Baca juga: Kabar Baik, Virus Polio Liar Tipe Tiga Telah Dimusnahkan
Para pejabat menuturkan, cakupan vaksin rutin telah turun di antara anak-anak New York sejak 2019.
Mereka mencatat, hanya 86,2 persen anak-anak usia 6 bulan hingga 5 tahun yang sudah menerima tiga dosis vaksin polio.
Sedangkan, hampir 14 persen anak lainnya belum mendapatkan vaksinasi untuk terlindungi dari paparan virus.
"Risiko (polio) bagi warga New York itu nyata, tetapi perlindungannya sangat sederhanaa, dapatkan vaksinasi polio. Polio sepenuhnya dapat dicegah, dan kemunculannya kembali harus menjadi panggilan untuk bertindak bagi kita semua," jelas Vasan.
Otoritas setempat memastikan sudah membuka klinik-klinik, untuk memberikan suntikan vaksin polio, agar membantu warga yang ingin melakukan vaksinasi polio.
Baca juga: Inggris Laporkan Temuan Virus Polio yang Teridentifikasi pada Limbah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.