Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inggris Laporkan Temuan Virus Polio yang Teridentifikasi pada Limbah

Kompas.com - 23/06/2022, 17:30 WIB
Zintan Prihatini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) menyebut, telah mengidentifikasi virus polio yang ditemukan dalam sampel limbah di London.

Kini, mereka tengah melakukan penyelidikan, usai ditemukannya virus yang saling berkaitan dalam sampel limbah dari Beckton Sewage Treatment Works.

"Investigasi terhadap penularan komunitas sedang berlangsung," kata UKHSA seperti dilansir dari Reuters, Rabu (22/6/2022)

UKHSA mengatakan, biasanya menemukan satu hingga tiga sampel virus polio dalam limbah setiap tahun, tetapi sebelumnya hanya sekali.

Baca juga: WHO Izinkan Vaksin Bio Farma Indonesia untuk Penggunaan Darurat Polio

Namun, di tahun ini mereka menemukan satu sampel virus pada limbah di Beckton Sewage Treatment Works pada Februari, dan ditemukan kembali di bulan April.

Dilansir dari CNN, Rabu (22/6/2022) temuan beberapa virus polio terakhir meningkatkan kewaspadaan ahli karena virus tersebut terus berevolusi dan kini diklasifikasikan sebagai 'vaccine-derived' poliovirus type 2 (VDPV 2).

Pada kasus yang langka infeksi virus itu dapat memicu penyakit serius seperti kelumpuhan terhadap orang yang belum divaksinasi penuh.

Sebelumnya, kata UKHSA, deteksi polio terjadi ketika seseorang yang divaksinasi di luar negeri dengan vaksin polio oral hidup kembali ataupun bepergian ke negara itu, dan menularkan virus melalui kotoran mereka.

Pemerintah Inggris pun belum menemukan ada kasus polio di antara penduduknya. Sejauh ini, UKHSA juga mencatat bahwa risiko infeksi yang menyebabkan kelumpuhan pada anak-anak masih rendah.

Sebab, tingkat vaksinasi di Inggris terbilang tinggi, yakni di atas 90 persen untuk mencegah wabah polio. Hanya saja, cakupan vaksinasi bagi kelompok usia di bawah dua tahun dilaporkan menurun dalam beberapa tahun terakhir.

Maka dari itu, badan tersebut meminta para orangtua untuk memastikan anak-anak mereka divaksinasi setelah ditemukannya virus seiring dengan dilakukannya pengawasan air limbah.

Baca juga: WHO: Restriksi Terkait Covid-19 Picu Wabah Polio dan Campak

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com